6 Kesalahan Termahal yang Pernah Dibuat dalam Sejarah Manusia

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang di Bumi pernah membuat kesalahan. Tak ada yang sempurna. Tapi terkadang, kombinasi tindakan yang salah mengarah pada konsekuensi skala besar sehingga hanya satu pertanyaan yang ternyata: kok bisa?

Berikut beberapa kesalahan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah manusia dilansir dari Brightside. Efeknya, membutuhkan banyak uang untuk ganti rugi.

1. Hilangnya pesawat ruang angkasa

Mars Climate Orbiter dikembangkan oleh NASA untuk mempelajari iklim di Mars. Namun, karena kesalahan yang sepele, kontak dengan pesawat hilang saat berada di atmosfer. Diperkirakan, untuk mentransfer koordinat, salah seorang awak NASA menggunakan unit pengukuran metrik yang berbeda dari biasanya. Akibatnya, pesawat itu memasuki atmosfer Mars terlalu rendah dan hancur.

2. Sebanyak 3 triliun rupiah hilang karena salah ketik

Perusahaan Jepang Mizuho Securities ingin menjual satu lembar saham seharga 610.000 yen atau sekitar 73 juta rupiah di Bursa Saham Tokyo. Tapi tampaknya pialang saham kurang tidur dan memasukkan data yang salah.

Ia malah memasukkan data 610.000 lembar saham dijual seharga 1 yen. Terlepas dari protes perusahaan tersebut, Bursa Efek memproses pesanan itu yang mengakibatkan kerugian sebesar 3 triliun rupiah lebih.

Jembatan Milenium yang menghubungkan 2 bank di Sungai Thames di London, dibuka pada tahun 2000 dan segera ditutup. Ternyata kerumuman orang membuatnya bergoyang secara dramatis.

Biaya jembatan yang awalnya sebesar 18,2 juta poundsterling atau sekitar 324 miliar rupiah meningkat sebesar 5 juta poundsterling lagi untuk melakukan rekonstruksi dan menambahkan stabilisator gerakan. Kini jembatan itu telah aman untuk digunakan.

Pada akhir abad ke-19, Alexander II dari Rusia menganggap Alaska hanyalah tanah tertutup es. Pada bulan Maret 1867, Rusia memutuskan untuk menjual wilayah Alaskan yang luas ke Amerika Serikat dengan hanya 7,2 juta dolar.

Waktu itu, Rusia mendapat sedikit keuntungan dari kesepakatan tersebut. Namun Rusia pasti menyesalinya di kemudian hari karena kehilangan sumber daya alam senilai miliaran dolar.

Pada tahun 1980, untuk mencari minyak, sebuah kilang minyak didirikan di Danau Peigneur, Amerika Serikat. Karena kesalahan dalam perhitungan saat mengebor sumur, bor tersebut merusak kubah tambah garam di bawah danau itu.

Seiring waktu, garam yang terkikis air membuat sebuah lubang yang sangat besar. Sebuah pusaran air terbentuk, mengisap kilang minyak, 11 tongkang, truk, sebuah pulau kecil, kapal, dan seluruh air di danau itu. Ajaibnya, tidak ada yang terluka.

Vasa awalnya dirancang menjadi kapal induk angkatan laut Swedia abad ke-17. Namun, kapal itu bahkan tak berhasil meninggalkan teluk Stockholm dan tenggelam tepat setelah meninggalkan galangan kapal.

Karena desain yang salah, kapal itu benar-benar tak stabil. Dengan hembusan angin pertama, Vasa terbalik dan dengan cepat tenggelam di depan mata ribuan penduduk kota.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: