Liputan6.com, Tiongkok - Munculnya komedo di bagian wajah memang menjadi masalah bagi banyak orang. Mereka biasanya akan memencet komedo yang muncul dengan menggunakan tangan sebagai solusi untuk menghilangkannya.
Meski merasa lebih baik, kebiasaan memencet komedo nyatanya berbahaya bagi kesehatan. Kebiasaan tersebut yang membuat seorang bocah dari Guangzhou, Tiongkok, mengalami nasib malang.
Advertisement
Baca Juga
Bocah berumur 10 tahun itu awalnya meminta ibunya untuk memencet komedo di hidungnya. Namun, tak lama kemudian, bocah itu mengalami demam, pusing dan mengantuk.
Orang tuanya awalnya mengira bahwa putrinya mengalami flu. Namun seminggu kemudian, keadaannya semakin memburuk karena dia mengalami sakit kepala yang parah, kehilangan nafsu makan hingga muntah-muntah.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Seorang ahli bedah saraf di rumah sakit tersebut mengatakan bahwa gadis kecil itu mengalami tekanan sangat tinggi di tengkoraknya, yang kemungkinan disebabkan oleh penumpukan nanah di otak akibat infeksi bakteri atau jamur.
Ketika melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI), terlihat bahwa ada tumpukan nanah di salah satu bagian tengkorak, dan juga abses di otaknya.
Â
Penyebabnya
Melansir Worldofbuzz, Senin (18/12/2017), bocah itu mengalami Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), atau dikenal sebagai superbug-infeksi. Bakteri ini dilaporkan resistensi terhadap beberapa antibiotik yang banyak digunakan dan jauh lebih sulit diobati.
Karena kondisinya sangat mengkhawatirkan, para dokter dengan cepat melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan abses dan 8 mililiter nanah di bagian tengkoraknya.
Dokter mengatakan bahwa infeksi berbahaya yang dialami bocah itu disebabkan karena ibunya memencet komedo dengan tangan yang kotor atau tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Bagian antara hidung dan mulut rupanya disebut sebagai "Segitiga berbahaya," karena pembuluh darah di wilayah itu terhubung langsung ke otak. Jadi, jika seseorang memencet komedo atau jerawat (terutama dengan tangan yang kotor) di daerah tersebut, mereka berisiko terkena infeksi bakteri mengerikan seperti yang dialami gadis ini.
(Ul)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement