Jangan Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Ikuti 6 Hal ini

Kuliah tak hanya soal pelajaran di kampus. Ada banyak hal lain yang harus diperhatikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2018, 17:52 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2018, 17:52 WIB
Kuliah Hanya untuk Menyandang Gelar? Jangan Harap Sukses Datang
Ketika berkuliah, beberapa hal di luar belajar pun dibutuhkan. (Sumber Gambar: pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Untuk mahasiswa, kuliah adalah memang yang utama. Tapi ingat, jangan lupa melakukan hal baik lainnya di luar sana, hanya karena ingin fokus pada studimu dan melupakan aktivitas lainnya. Jangan sampai kamu akan mendapatkan nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tinggi, dan menjadi mahasiswa cumlaude saat sarjana, tapi ternyata kamu malah susah mendapatkan pekerjaan setelahnya.

Apa saja sih yang harus dilakukan oleh mahasiswa agar tidak disebut mahasiswa kupu-kupu? Simak artikel dibawah ini.

1. Ikuti Organisasi di Kampus
Mulailah berkegiatan non-akademis di kampus. (Sumber Gambar: pixabay.com)

1. Ikuti Organisasi di Kampus

Jangan berprasangka buruk jika mengikuti kegiatan organisasi di kampus, takut waktu belajarmu akan terganggu, dan takut nilai akademik akan turun. Justru ketika kamu berorganisasi di kampus, kamu akan menambah relasi, lebih mengetahui bagaimana diri kita sebenarnya. Mengikuti organisasi di kampus juga sangat bermanfaat ketika kamu melamar pekerjaan di perusahaan, yang paling utama mereka akan melihat seberapa banyak pengalamanmu di organisasi, IPK hanyalah sekedar nilai plus.

2. Jangan Jadi Mahasiswa Kupu-kupu

Maksudnya mahasiswa kupu-kupu adalah ‘kuliah pulang kuliah pulang’. Setelah dosen memberi dan menjelaskan materi, jangan langsung kembali ke rumah, jangan malas untuk berkumpul dengan teman, walau hanya berbincang ringan sebentar. 

3. Kerja Part Time atau Freelance

Waktu kegiatan belajar mahasiswa tidak terikat seperti di SMA, waktumu akan lebih luang. Waktu luang ini bisa kamu manfaatkan mencari kerja paruh waktu, sembari untuk uang sakumu tanpa meminta orang tua lagi. Meskipun gajinya kecil, tak masalah karena yang paling penting adalah pengalamannya. 

4. Jangan Malu Bertanya dengan Dosen
Perbanyak bertanya dengan dosen agar tidak minim informasi. (Sumber Gambar: pixabay.com)

4. Jangan Malu Bertanya pada Dosen

Karena kamu takut dibilang cari perhatian dengan dosen oleh teman-temanmu, kamu mengurungkan niat untuk bertanya. Jangan jadi mahasiswa seperti itu yaa, tanyakan lah apa materi yang tidak kamu mengerti dan sampaikan kepada teman-temanmu apa tujuanmu untuk bertanya.

5. Manfaatkan Liburan

Ketika SMA liburanmu hanya 2 minggu bukan? Lain halnya di perkuliahan, liburanmu bisa 1 sampai 2 bulan, manfaatkan lah untuk mencari atau me-refresh otakmu selama mata perkuliahan. Dengan cara travelling, tidak perlu jauh, kamu bisa pergi ke daerah pegunungan atau pantai.

6. Apply Beasiswa

Jangan pernah ragu untuk mencoba, cobalah untuk meng-apply beasiswa dimanapun. Semakin banyak kamu apply, semakin besar pula peluangmu. Namun sebelum kamu meng-apply beasiswa, pastikan kamu mengikuti tips di atas. Karena nilai akademik yang tinggi saja tidak akan cukup. Cari pengalaman yang baik untuk memberi nilai tambah 

 

Penulis :

Fany Zahra

Universitas Bhayangkara Bekasi

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya