Bujet Minim, Ini 5 Tips Traveling Murah ke Macau

Liputan6.com, Jakarta - Macau atau Macao dikenal sebagai salah satu bagian dari negeri Tiongkok seperti halnya Hong Kong. Bedanya, Macau pernah dijajah oleh Portugis sedangkan Hong Kong pernah dijajah oleh Inggris. Perbedaan sejarah inilah yang membuat Macau memiliki ciri khasnya sendiri sebagai salah satu tempat bertemunya budaya barat dan timur di daratan Tiongkok.

Meskipun Macau dikenal sebagai salah satu tempat wisata judi seperti Las Vegas, Macau tetap memiliki pesona dengan beberapa bangunan sejarah. Bangunan-bangunan bergaya Eropa klasik masih sangat kental terasa di Macau, termasuk salah satunya adalah bekas reruntuhan St. Paul yang menjadi tempat wisata paling sering dikunjungi wisatawan dari Indonesia.

Lalu apa saja yang perlu dilakukan saat berwisata ke Macau dengan bujet minim? Berikut ulasannya.

1. Gunakan Shuttle Bus Gratis

Salah satu keuntungan berwisata di Macau karena kamu dapat berkeliling kota Macau dengan menumpang shuttle bus Casino secara gratis. Meskipun tujuan kamu bukan menikmati Macau, kamu tetap bisa menggunakan free shuttle bus ke mana pun tanpa dipungut biaya sama sekali.

Shuttle bus di Macau ada beberapa jurusan sehingga kamu bisa memanfaatkan jurusan yang berbeda. Misalnya kamu bisa menggunakan shuttel bus menuju Venetian, Senado Square, Galaxy Macau atau menuju San Man Lo dengan menggunakan bus secara gratis.

Bahkan untuk menuju Macau Tower, tempat memacu adrenalin dengan melompat dari gedung tertinggi di Macau ini pun kamu dapat menggunakan transportasi shuttle bus gratis. 

Salah satu situs warisan budaya yang sudah ditetapkan oleh UNESCO ini perlu kamu kunjungi, salah satunya bekas reruntuhan St Paul. Tempat wisata ini termasuk tempat wisata yang menjadi ikon Macau.

Tidak jauh dari reruntuhan St. Paul terdapat beberapa bangunan sejarah lainnya seperti Mount Fortress, Na Tcha Temple, dan salah satu paket dengan reruntuhan St Paul adalah Gereja St. Anthony’s yang masih mempertahankan bangunan aslinya hingga saat ini.

Nah, jika ingin merasakan atmosfir Eropanya, kamu bisa bertandang ke Largo do Senado atau lebih dikenal dengan Senado Square. Hamparan lantai keramiknya dan bangunan di sekelilingnya sudah akan membuat kamu serasa berada di Eropa. Inilah salah satu spot yang disebut-sebut ketika budaya barat bertemu dengan budaya timur di Macau.

Salah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dengan jalan-jalan adalah mencicipi wisata khas daerah yang dikunjungi. Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui bahwa salah satu makanan paling khas di Macau adalah Egg Tart.

Untuk mencicipi Egg Tart saja cukup mudah kok. Karena sepanjang jalan di sekitar Senado Square banyak kafe dan pedagang yang menawarkan tester gratis. Jika sudah cocok kamu malah bisa ngopi-ngopi sambil mencicipi egg tart selanjutnya dan menikmati liburan di Macau.

Lokasinya memang berdekatan dengan pelabuhan di Macau. Salah satu yang menarik dari tempat ini adalah beberapa bagunan replika dibangun di area ini, termasuk salah satunya Colloseum Roma.

Lokasinya sangat dekat dengan terminal feri menuju Hong Kong. Jadi, sebelum kamu menyeberang ke Hong Kong, kamu bisa mampir sesaat atau berfoto di depannya hanya sekadar untuk membagikannya di feed Instagram kamu.

Mata uang yang digunakan di Macau adalah Macanese Pataca (MOP) ratenya untuk 1 MOP sekitar Rp 1,655 (12/1/17). Namun, jika kamu hendak ke Hong Kong atau justru dari Hong Kong, kamu tetap bisa menggunakan mata uang Dollar Hong Kong.

Namun sayangnya, MOP tidak bisa digunakan saat kamu berwisata ke Hong Kong. Rate Dollar Hong Kong saat ini berkisar 1 HKD sama dengan Rp 1.705,-(12/1).

WNI yang hendak berwisata ke Macau ataupun Hong Kong tidak perlu mengurus visa. Jadi, jika kamu ingin merasakan kehidupan di Eropa dengan harga relatif terjangkau, kamu bisa mengunjungi Macau sebagai salah satu batu loncatan menuju Eropa.

Selengkapnya bisa kamu baca di: http://blog.reservasi.com/7-tips-traveling-murah-di-macau/

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: