Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Texas, AS terpaksa harus kehilangan 9 jari tangan dan kedua kakinya karena komplikasi penyakit flu. Pria bernama Brian Herndon (51) itu didiagnosis menderita flu pada 4 Januari 2018 dan dirawat di salah satu rumah sakit Fort Worth karena penyakit dengan pneumonia.
Baca Juga
Advertisement
Keesokan harinya, Herndon diterbangkan ke Baylor University Medical Center di Dallas di mana dia tinggal untuk mendapatkan Unit Perawatan Intensif selama empat minggu. Menurut NY Daily News, Herndon telah diintubasi, namun kesadarannya tidak stabil selama berada di rumah sakit.
Intubasi endoktrakeal merupakan tindakan medis dengan memasukan tabung endotrakeal lewat mulut atau hidung untuk menghubungkan udara luar dengan kedua paru. Pada penderita yang pernapasannya terganggu biasanya dilakukan tindakan ini untuk mengatasi napas yang tersumbat.
Salah satu anggota keluarga mengatakan bahwa Herndon mengalami syok septik, yakni satu keadaan di mana pasien mengalami tekanan darah yang bisa membeku dan membahayakan nyawa akibat infeksi.
Diamputasi
Karena alasan itulah dokter terpaksa mengamputasi kedua kakinya tepat di bawah pergelangan kaki dan memotong sembilan jarinya. Sang istri, Jaye Herndon, mengaku bahwa suaminya sebelumnya tidak memiliki riwayat medis terkait penyakit flu berbahaya.
"Dia benar-benar bersuhu tubuh 104,7, dan mengalami kesulitan pernapasan. Akhirnya kami segera membawanya ke UGD, dan itu terjadi begitu cepat sekali,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa suaminya tidak mendapat suntikan flu tahun ini dan mereka telah membeli Tamiflu, namun tidak memiliki kesempatan untuk mulai memakainya sebelum dibawa ke rumah sakit.
Sementara Wali Kota Cuomo mendesak warga New York untuk mendapatkan vaksinasi karena kasus flu yang meningkat. Sang istri pun berharap suaminya bisa segera keluar dari ICU secepatnya. Teman-teman Herndon juga telah menyiapkan akun di situs GoFundMe untuk membantu membayar biaya pengobatannya.
Penulis:
Dhita Koesno
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement