Peringati Hari Bahasa Ibu Internasional, Warganet Ajak Gunakan Bahasa Daerah

Liputan6.com, Jakarta Tahu enggak kalau hari ini merupakan Hari Bahasa Ibu Internasional? Apa bahasa pertama yang kamu pelajari? Belajar dasar-dasar bahasa yang pertama kali dipelajari bisa dianggap sebagai bahasa ibu.

Di Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, pasti memiliki banyak bahasa daerah yang kerap digunakan sebagai bahasa ibu.

Sayangnya bahasa daerah kita, semakin lama dalam kondisi krisis. Sehingga perlu adanya pelestarian bahasa daerah, agar dapat menumbuhkan identitas kita sebagai bangsa yang memiliki ragam bahasa ibu.

Hal ini menjadi semangat dalam perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional oleh UNESCO yang jatuh pada hari ini, 21 Februari 2018. Warganet berlomba-lomba mengajak kita untuk melestarikan bahasa ibu dan bahasa daerah kita.

Yuk lihat komentar mereka untuk merayakan bahasa ibu.

Dalam rangka Hari bahasa Ibu. Coba kl I Love you diartikan ya. Kalo aku bahasa jawa * aku tresno sliramu * bahasa Ibumu apa?

— Putri yang menyamar (@Mizzeefa) February 21, 2018

Selamat Hari Bahasa Ibu Internasional, 21 Februari 2018! Ajarkan bahasa ibu kepada anak Anda. Jangan biarkan bahasa Anda punah.Bahasa ibu saya Minang. Baa kaba? pic.twitter.com/hX82SfYjjQ

— Ivan Lanin (@ivanlanin) February 21, 2018

21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional. Bahasa ibu itu seperti bahasa bugis, konjo, makassar, sunda, jawa, dan sebagainya.

— AgaKarebaa Makassar (@agakarebaa) February 21, 2018

Dukung bahasa daerah sebagai identitas multikultural bangsa. Bangga berbahasa daerah. Selamat Hari Bahasa Ibu Ke 19

— RAN (@RandyN_Saputra) February 21, 2018

Apa bahasa daerahmu? Yuk coba lestarikan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari untuk melestarikannya!

Selamat Hari Bahasa Ibu Internasional!