Bikin Baper, Ini 6 Perbedaan Jatuh Cinta dan Mencintai Seseorang

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal emosi manusia memang selalu menjadi topik yang sulit. Perasaan manusia yang sulit tertebak terkadang menjadi sebuh misteri. Persoalan cinta juga termasuk di dalamnya. Sebagai manusia, kita selalu diliputi perasaan yang membingungkan ketika berhadapan dengan cinta.

Jatuh cinta dan mencintai seseorang memang dua hal yang sering kita alami. Namun, apakah benar keduanya selalu sama?

Mungkin banyak orang akan bertanya-tanya tentang kedua hal tersebut. Pasalnya, jatuh cinta dan mencintai seseorang merupakan dua hal berbeda, meskipun dengan perasaan yang sama.

Melansir The Limitless Mind, Sabtu (3/3/2018), berikut ini enam perbedaan yang perlu kamu ketahui antara jatuh cinta dengan mencintai seseorang.

1. Mencintai seseorang adalah pilihan

Ketika kamu mencintai seseorang, maka ada sebuah keputusan di dalamnya yang selalu mendorongmu untuk menjaga hubungan bersama mereka. Misalnya, menjaga hubungan dengan keluarga, teman ataupun sahabat dan orang-orang terdekat. Hal tersebut merupakan bentuk dari mencintai seseorang dan ada usaha di dalamnya untuk tetap menjaga ikatan bersama mereka.

Sedangkan, jatuh cinta punya cara yang sedikit berbeda. Biasanya kondisi tersebut membuatmu dihadapkan dalam kondisi di mana tak ada pilihan lain sehingga kita merasa bisa jatuh cinta pada orang-orang yang tak pernah kamu duga.

Ketika kita mencintai seseorang aka kita selalu menempatkan mereka di urutan pertama dalam hal apapun. Ibaratnya, kita selalu mendahulukan sesuatu demi kepentingan keluarga kita atau sahabat-sahabat kita. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk memberikan hal yang terbaik kepada mereka.

Dalam situasi jatuh cinta, biasanya kita punya dorongan untuk melakukan tindakan pengorbanan tanpa kita sadari. Dorongan tersebut timbul untuk membantu orang yang kita cintai agar berhasil mendapat apa yang akan mereka capai.

Meski orang yang membuat kita jatuh cinta tidak memberikan timbal balik. Namun, hal tersebut memberikan kita kebahagiaan tersendiri karena bisa mendukung dan memenuhi kebutuhan mereka. Dalam prinsip jatuh cinta, asalkan mereka bahagia kita pun juga bisa ikut bahagia.

Kita bisa mencintai banyak orang yang kita temui. Ketika mencintai orang-orang yang berada di dekat kita, maka mereka bisa selalu dekat dengan kita walaupun dalam keadaaan sesulit apapun.

Dalam perjalanan hidup tak selalu kita menemukan orang-orang yang baik. Meski begitu, orang-orang yang kita cintai sudah seharusnya selalu ada dan tetap berada di sisi kita.

Sedangkan dalam keadaan jatuh cinta, jika seseorang yang kita cintai bersambut. Mereka bisa sepenuhnya mendukung kita. Mereka dapat merasakan hal yang membuat kita bahagia dan hal yang menyeramkan yang kita alami. Namun, jika jatuh cinta hanya sepihak saja ada kemungkinan mereka malah bisa menjauhi dirimu.

Ketika kita jatuh cinta, tak jarang kita mengalami rasa kegilaan untuk terus memikirkannya, rasa egois, serta obsesi untuk memilikinya. Di sisi lain, pihak yang jatuh cinta tak jarang mengorbankan kebahagiaan mereka demi orang yang mereka cintai.

Konsep cinta sejati sendiri merupakan tindakan untuk memberikan hal yang terbaik bagi seseorang tanpa harus mengikat mereka dan menghormati segala keputusan yang telah mereka ambil. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang tengah jatuh cinta, kalian harus bertahan dari rasa perih dalam perjuangan.

Sebelum menikah, suami istri pasti saling jatuh cinta satu sama lain. Untuk melanjutkan kejenjang yang lebih serius, sebuah pasangan menghapuskan batas-batas 'milikmu' dan 'milikku'. Semuanya untuk bersama, dan segala hal apapun akan dibagikan secara bersama. Istilahnya ada rasa saling memiliki untukk satu sama lain.

Sedangkan mencintai seseorang bisa menjadi artian bahwa mereka ingin melihat kamu tumbuh menjadi peribadi yang lebih baik. Mencintai orang lain akan menumbuhkan peluang untuk saling menginspirasi dan memotivasi satu sama lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: