Liputan6.com, Jakarta Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Cibubur, mengadakan acara tahunan yang dinamakan LASER atau Labschool Art, Sport, Education Regional Competition.
Baca Juga
Advertisement
Di tahun 2018, kompetisi tingkat SD - SMP ini dilaksanakan sejak 13 Maret sampai dengan 22 Maret. Kompetisi yang diselenggarakan meliputi seni hingga olahraga.
Dengan mengusung beragam lomba, acara LASER 2018 sampai akhirnya pada penghujung acara. Tentunya kesuksesan kompetisi tersebut didapatkan dengan keterlibatan sejumlah pihak, mulai dari sponsor, guru serta para orang tua siswa.
Namun, tim panitia LASER 2018 juga punya andil yang besar untuk menyelenggarakan acara.
Naval Adhimas, selaku ketua OSIS dan Wakil Penanggung Jawab Acara LASER 2018 mengatakan bahwa tim panita telah melakukan persiapan sejak tiga bulan yang lalu.
"Persiapan LASER sekitar tiga bulanan, jadi kita nyiapin, keuangannya, undangannya, pesertanya, sampai cari sponsor" kata Naval.
Agar bisa menyelenggarakan LASER 2018, tim panitia juga bekerja keras menggalang dana dengan beragam cara. Meski masih duduk di bangku SMP, mereka juga ulet untuk menyukseskan acara mereka. Hal tersebut turut membuat para guru menjadi bangga dengan siswa mereka.
Karena LASER merupakan acara tahunan, para panitia juga menentukan konsep berbeda dari tahun lalu. Mereka memutuskan untuk mengambil tema jungle sebagai konsep LASER tahun ini.
"Tema ini dipilih karena jungle-kan banyak hewan-hewan yang kuat. Jadi kita mempunyai moto namanya 'Beat the strongest to be the champion', harus menjadi yang terkuat agar menjadi juaranya" imbuhnya.
Â
Selanjutnya
Pihak Kepala Sekolah Labschool, Drs. H. Uswadin M.Pd juga menambahkan bahwa ia merasa senang dengan acara LASER tahun ini. Menurut Uswadin, LASER bisa mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas para siswa.
Menigkatnya jumlah peserta dari tahun ke tahun merupakan bentuk antusias yang baik dari acara LASER. Uswadin juga berharap agar banyak sekolah lainnya berpartisipasi dalam kegiatan tahunan tersebut.
Selain meningkatkan kemampuan para siswa yang terlibat dalam lomba, LASER juga menjadi cara untuk mempererat hubungan dan komunikasi dengan sekolah-sekolah lain.
LASER 2018 juga melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan, kemudian melibatkan wasit profesional, hingga juri-juri yang kompeten dibidangnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencipatakan kompetisi yang adil dan sportif.
Di hari terakhir acara LASER 2018, akan meliputi babak final pertandingan futsal SD-SMP serta basket putra putri untuk tingkatan SMP. Sebagai tuan rumah, SMP Labschool turut berbangga karena tim futsal dan tim basket mereka berhasil sampai ke final.
Advertisement