Trauma dalam Percintaan? Berikut 6 Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Cinta merupakan sebuah anugerah yang bisa datang kapan saja, tidak mengenal waktu, tempat dan juga usia. Terkadang, jatuh cinta juga bisa dijadikan sebagai obat saat kita patah hati. Namun, apabila seseorang ingin menghilangkan trauma dalam percintaan pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berikut 6 cara menghilangkan trauma putus cinta menurut psikologi.

1. Cari tahu penyebabnya

Tentu kamu pernah merasa takut untuk dicintai dan juga mencintai seseorang. Hal tersebut pasti mempunyai sebab. Untuk itu, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu sebab akibat kenapa hal itu tejadi pada diri kamu.

Setelah menemukan sebabnya, kamu akan mendapatkan solusi dan jalan keluar atas semua permasalahan yang terjadi. Mengikhlaskan dan melupakan hal tersebut adalah pilihan terbaik.

Move on bukan berarti kamu lari dari kenyataan, hanya saja kamu berusaha untuk melupakan segala hal yang berhubungan dengan mantan dan juga masa lalu kamu. Sehingga kamu tidak akan terperangkap dengan masa lalu. Mungkin cinta dirasa sangat menyakitkan bagi kamu sehingga bekas trauma masih teringat.

3. Have Fun

Luangkan waktu untuk “Me Time”, sehingga dalam kamu akan lebih memprioritaskan diri dibanding memikirkan masa lalu. Lakukan hal positif tanpa ada bayang-bayang mantan di dalam kehidupan kamu. Karena hidup masih panjang jangan hanya karena satu hal dirimu merasa sangat terpuruk.

Mencoba hal baru di dalam hidup akan membuat rasa trauma yang kamu alami akan hilang dengan sendirinya. Cobalah untuk pergi bersama teman-teman meski hanya sekedar nongkrong di café. Karena dengan adanya bantuan dari lingkungan, kamu akan merasa lebih baik dan sedikit demi sedikit rasa trauma itu akan hilang.

5. Jadikan Sebuah Pelajaran

Masa lalu bukan hal yang harus ditakuti, apalagi sampai membuat kamu trauma. Dalam hal ini kamu harus berani melangkah maju, jangan terus terpuruk dalam keadaan yang sebenarnya sudah tidak terlalu penting di dalam hidupmu. Mencoba untuk mengikhlaskannya dan kemudian mengambil pelajaran dari hal tersebut, akan menghilangkan rasa trauma pada diri kamu.

Apabila ada yang menyatakan cinta padamu, jangan pernah mengatakan tidak, karena belum tentu orang tersebut sama dengan mantanmu sebelumnya. Kamu harus  membuka hati untuk orang lain dengan catatan tidak karena terpaksa.

Untuk menutup masa lalu, ada baiknya kamu memulai dengan sesuatu yang baru di dalam hidup. Cobalah untuk menjalin hubungan dengan orang yang benar-benar bisa dipercaya dan lebih mengerti bagaimana dirimu sepenuhnya. Sehingga orang itu bisa membuatmu lupa akan kenangan buruk di masa lalu.

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.