Tak Kunjung Lunasi Utang, Pasar Antik Cikapundung Rayakan Ultah untuk Ahmad Dhani

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani diketahui hobi mengoleksi barang-barang antik. Salah satu tempat yang ia datangi untuk membeli barang-barang koleksinya adalah Pasar Antik Cikapundung.

Baru-baru ini para pedagang di Pasar Antik Cikapundung menggelar perayaan ulang tahun untuk Ahmad Dhani. Bukan untuk ulang tahun sang musisi, melainkan untuk merayakan ulang tahun ke-2 dari utang personel band Dewa 19 di pasar tersebut.

Perayaan itu digelar oleh para pedagang dengan sebuah kue ulang tahun bertuliskan nama Ahmad Dhani, lengkap dengan lilinnya. Namun lagu yang dinyanyikan oleh pedagang bukan 'Selamat ulang tahun', melainkan 'bayar utangnya sekarang juga'.

"Kebiasaan Mas Ahmad Dhani bila berbelanja ke Pasar Barang Lawas Cikapundung adalah mengambil dulu barang-barang antik yang disukainya, lalu dibayar empat bulan kemudian. Transaksi seperti ini sudah beberapa kali dilakukan oleh Mas Ahmad Dhani dengan para pedagang di Cikapundung, dan selalu beres." terang video yang diunggah oleh Pasar Antik Cikapundung pada 9 Juni 2018.

"Namun entah mengapa transaksi yang terakhir (April 2016) ini agak terbata-bata penyelesaiannya. Mungkin hal ini disebabkan oleh kesibukan Mas Ahmad Dhani berjuang untuk Tanah Air Indonesia. Semoga Mas Ahmad Dhani sukses dalam perjuangannya mewujudkan Republik Indonesia yang semakin baik. Pasar Barang Lawas Cikapundung terletak di Lt. 3 Gedung Cikapundung Electronic Center. Follow ig @pasarbaranglawascikapundung . RALAT : Yang benar adalah tanggal 7 Juni 2018," tambah keterangan tersebut.

Para pedagang pasar Cikapundung menyebut bahwa mereka sudah berusaha berkomunikasi dengan Ahmad Dhani. Video ini pun diunggah sebagai bentuk upaya berkomunikasi, bukan mencari sensasi.

Perayaan ulang tahun ini bukanlah yang pertama dilakukan para pedagang pasar antik Cikapundung. Pada Maret 2017 silam, mereka juga pernah membuat video berisi pernyataan yang mengundang Ahmad Dhani untuk mampir ke pasar mereka untuk menyelesaikan transaksi yang masih terganjal.

Reporter:

Wulan Noviarina

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: