NASA Prediksi Asteroid Berukuran Melebihi Piramida Mesir Akan Lintasi Bumi

Asteroid ini memiliki ukuran yang luar biasa besar.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2018, 10:00 WIB
Asteroid 2016 NF23
Batu angkasa luar angkasa raksasa yang bergerak lebih dari 20.000 mil per jam (32.400 km/jam) dan dianggap sebagai objek berbahaya. (NASA)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah asteroid raksasa diprediksi akan melintasi bumi pada Rabu (29/8) mendatang. Asteroid tersebut dinamai Asteroid 2016 NF23 dan menempuh perjalanan lebih dari 32.400 km per jam. Asteroid tersebut juga dikategorikan objek yang berpotensi berbahaya mengingat dekatnya jarak dengan Bumi.

Tak main-main, menurut NASA asteroid ini memiliki lebar 70-160 meter atau setara dengan lebar dua pesawat Boeing 747. Tinggi asteroid tersebut juga mencapai 16.000 centimeter, yang berarti lebih tinggi dari Piramida Mesir yaitu 13.868 centimeter.

Namun kalian bisa bernapas lega, pasalnya asteroid ini dinyatakan tidak akan menabrak bumi. Namun batu luar angkasa ini tetap dianggap berbahaya jika dilihat dari ukurannya. Oleh karena itu, kini NASA terus melacak batu luar angkasa ini dan benda-benda dekat Bumi lainnya untuk melacak potensi ancaman yang akan masuk.

Asteroid 2016 NF23 ini dikatakan akan terbang melintasi Bumi dengan kecepatan lebih dari 32.000 km per jam. Hal ini berarti asteroid ini bergerak lebih cepat dari pesawat Concord, salah satu pesawat legendaris yang juga memiliki kecepatan luar biasa.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Tak Akan Menabrak Bumi

[Bintang] Gokil! NASA Bentuk Tim Khusus untuk Cegah Kiamat
Ilustrasi asteroid mendekati Bumi. (Via: telegraph.co.uk)

Nyatanya NASA memang telah mengubah fokus mereka untuk menemukan benda-benda dekat Bumi yang diperkirakan lebih besar dari 140 meter dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan benda luar angkasa yang lebih besar dari ukuran tersebut masih dianggap berpotensi bencana.

Untung saja Asteroid 2016 NF23 ini dinyatakan tidak akan bertabrakan dengan Bumi. Sebelumnya, pada tahun 2013 lalu meteor Chelyabinsk pernah jatuh di Rusia dan mencederai 1500 orang.

Reporter: Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya