Punya Kelainan Berjalan Terbalik, Pria Ini Malah Pecahkan Rekor

Liputan6.com, Jakarta - Ketika Moses Lanham keluar dari rumahnya, bukan menjadi hal yang aneh jika pria itu akan menjadi perhatian banyak orang. Ya, pria 57 tahun itu memang punya kelainan yang membuat kakinya terbalik, seolah-olah ia bisa memutar tubuhnya sampai 180 derajat.

Kelainan itu membuatnya dikenal sebagai "Mr. Plastik'. Meski kedenganrannya tak bisa dipercaya, pria itu benar mampu memutar kaki dengan lututnya lalu berjalan secara terbalik.

Kemampuan tidak biasa tersebut, ditemukan sejak berusia 14 tahun. Saat itu ia tengah memanjat tali di kelas olahraga dan kemudian terjatuh. Dari insiden itu, mulanya ia mengira ada sesuatu yang terjadi pada kakinya seperti terkilir.

Alih-alih merasa sakit, Lanham menyadari bahwa kecelakaan itu justru membuatnya mampu memutat kaki hingga 180 derajat dan kembali lagi tanpa rasa sakit.

"Pernah sekali, saya sampai pernah membuah seseorang muntah setelah melihatku berputar," ujar Lanham dengan perasaan bangga, dikutip dari Oddity Central.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Dari segi medis, kemampuan Lanham untuk memutar tubuhnya terbalik ternyata karena bantuan tulang rawa ganda di pinggul, lutut, dan pergelangan kakinya.

Mungkin pria paruh baya itu juga harus berterima kasih kepada anggota tubuhnya. Pasalnya ia telah berhasil memecahkan dua rekor dunia karena kemampuannya.

Walaupun gelarnya sebagai 'manusia dengan kaki paling fleksibel' sudah menghilang. Namun Lanham masih memegang rekor sebagai orang pertama yang berhasil berjalan dengan tubuh terbalik sejauh 20 meter.

"Ketika saya melakukan hal itu di depan orang-orang, saya menyukai reaksi mereka. Banyak orang merasa kagum," tututrnya.

Lanham sendiri mengaku bahwa tak sedikit orang bertanya kepadanya apakah memutar tubuh seperti itu membuatnya tidak nyaman atau sakit. Tapi jawabannya justru mengejutkan, pria itu justru merasa nyaman ketika melakukannya.