8 Tahun Tak Bertemu, Pria Ini Malah Lihat Ayahnya di Google Maps

Liputan6.com, Jakarta - Rasa rindu kepada orangtua pasti pernah dirasakan oleh anak. Namun kemajuan teknologi saat ini mampu menghilangkan penghalang komunikasi antara orangtua dengan anak.

Selain pesan singkat dan jejaring sosial, Google Maps yang ditujukan khusus untuk menunjukan GPS dan lokasi ternyata juga bisa menjadi alat pelepas rindu.

Hal ini dilakukan oleh seorang pemuda bernama Muhammad Rifqi. Melalui akun Facebook-nya, Rifqi iseng-iseng membuka Google Maps untuk melihat alamat rumah ayahnya. Ternyata ia sudah delapan tahun lamanya berpisah dengan ayahnya.

Ternyata keisengan itu membuahkan hasil. Tanpa diduga, Rifqi justru melihat sosok ayahnya di maps.

"Udah lama banget gak ketemu Ayah dari SD .. Untung masih ingat alamat rumah Ayah di Cibubur... Buka Google Maps iseng-iseng liat komplek di Cibubur, eh ketemu.. Lihat ayah lagi bersihin Selokan lewat Google map saja udah seneng banget.. Rindu Ayah," tulis Rifqi di akun Facebook-nya, pada Selasa (28/8/2018).

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Ternyata ungkapan rasa rindu itu mengundang rasa haru dan cerita lainnya dari warganet. .

"Ceritanya hampir sama kayak kakekku meninggal bulan 3 tahun lalu. Sama2 bersihkan selokan," tulis Hogantara Wicaksana.

"Mirip kayak ceritaku,,, pas papaku dulu meninggal, beberapa bulan kemudian iseng cek google map di dijalan rumah sendiri, eh malah nemu papa lagi naik motor, kangennya duh," komentar Jepri Orlando..

"Gue ngeliatnya antara mau nangis dan seneng jg ya," sahut Linda Puspita.

"Sama kaya saya 4 tahun gk pulang ke jawa . Iseng buka google maps liat mbah buyut lg nyapu depan rumah ," ujar Endro Cavazza.

Saat ini Rifqi tinggal di Sidoarjo bersama ibunya, "Dari postur tubuhnya ibuku tahu dan aku juga tahu," tutur Rifqi saat menjelaskan sosok pria dalam Google Maps benar merupakan ayahnya.

Hingga saat ini unggahannya telah dibagikan lebih dari seribu kali. Walaupun Rifqi hanya menuliskan kerinduan ayahnya dari gambar Google Maps, Rifqi mengatakan bahwa ia tak punya kontak dari keluarga ayahnya.

Hal itulah yang menyebabkannya kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan sang ayah. Sampai akhirnya mencantumkan alamat lama rumahnya di Google Maps.