Jual Ginjal Buat Beli iPhone, Pemuda Ini Kini Alami Gagal Ginjal

Seorang pria tengah menghadapi kegagalan organ yang serius setelah menjual salah satu ginjalnya untuk membeli iPhone

oleh Sulung Lahitani diperbarui 08 Jan 2019, 19:01 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2019, 19:01 WIB
Jual Ginjal Buat Beli iPhone, Pemuda Ini Kini Alami Gagal Ginjal
Doc: scmp.com

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Tiongkok tengah menghadapi kegagalan organ yang serius setelah menjual salah satu ginjalnya untuk membeli iPhone 4 ketika masih remaja. Pria yang diidentifikasi sebagai Xiao Wang, memutuskan menjual ginjalnya pada tahun 2011 saat ia berusia 17 tahun.

Melansir dari Nextshark, Wang dilaporkan berasal dari keluarga miskin dan tak mampu membeli gawai mahal. Keinginanya untuk memiliki ponsel canggih membuatnya memutuskan untuk mengorbankan organ tubuhnya.

Dengan bantuan perantara, Wang bisa menjual ginjalnya di pasar gelap. Setelah janji temu dibuat untuknya di Chenzhou, Tiongkok, ia melanjutkan untuk bertemu dengan dokter underground dan menjalani operasi.

Karena tidak dilakukan di rumah sakit sebenarnya, prosedur tersebut mungkin tidak terjamin kebersihannya. Meski begitu, operasi itu sukses dan Wang mendapat 22 ribu yuan atau sekitar Rp 45 juta lebih dari penjualan ginjalnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Jual Ginjal Buat Beli iPhone, Pemuda Ini Kini Alami Gagal Ginjal
Doc: Scmp.com

Sayang, beberapa minggu kemudian Wang mengalami komplikasi karena lukanya infeksi. Ia akhirnya menderita gagal ginjal.

Keluarga Wang kemudian menggugat si perantara dan dokter sekitar Rp 4,5 miliar. Uang tersebut sebagian besar digunakan untuk menutupi biaya perawatan Wang yang mahal.

Wang sendiri kini menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur karena ia harus selalu bergantung pada mesin dialisis untuk bertahan hidup.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya