Liputan6.com, Jakarta - Banyak sekali faktor yang mendukung kita untuk menuju pintu kesuksesan. Cara berpikirmu dan bagaimana kamu bertindak, menyusun tekad yang lebih besar tentu akan mendukung kita menuju kesuksesan. Namun, jika kamu ingin menjadi orang yang sukses dalam segala hal, sebuah penelitian menyebutkan bahwa kamu harus betul-betul memutuskan siapa yang akan menjadi pasanganmu kelak.
Baca Juga
Advertisement
Kita tentu sering mendengar perkataan: "Di belakang seorang lelaki sukses pasti ada perempuan hebat di belakangnya." Hal ini terkesan klise namun faktanya, hal ini merupakan hal yang benar adanya.
Nyatanya, penelitian yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University menyebutkan, orang-orang yang memiliki pasangan yang suportif akan memberikan lebih banyak semangat terhadap dirinya sendiri untuk bisa sukses.
Penelitian: Pasangan yang suportif mendukung pasangan menuju kesuksesan
Para peneliti mempelajari sebanyak 163 pasangan untuk penelitian ini. Setiap pasangan diberi pilihan: untuk menyelesaikan sebuah puzzle yang mudah atau berkompetisi untuk mendapatkan sebuah hadiah. Para peneliti kemudian merekam interaksi dari pasangan-pasangan tersebut dan juga pilihan yang mereka pilih.
Mereka menemukan fakta bahwa orang yang memiliki pasangan yang lebih suportif lebih memilih untuk menerima tantangan dengan bersaing bersama mendapatkan hadiah. Sementara mereka yang memiliki pasangan yang kurang suportif akan memilih untuk memecahkan puzzle sederhana.
Brooke Feeney, Profesor Psikologi dari Carnegie Mellon menyebutkan, bahwa dari penelitian tersebut ditemukan bahwa pilihan yang mereka pilih dalam keputusan spesifik ini, salah satunya adalah meraih peluang untuk berusaha, sangat berarti bagi kesejahteraan hidup mereka selanjutnya.
Lalu, apakah hal yang harus dilakukan oleh pasangan agar pasangannya dapat memiliki peluang untuk lebih sukses? Penelitian ini juga menjelaskan 3 kuncinya: Ekspresikan antusiasmu terhadap kesempatan yang ia punya, yakinkan diri pasanganmu, dan diskusikan bersama mengenai hal terbaik dari langkah yang akan ia ambil dari menjalankan keputusan yang ia pilih.
Advertisement
Barrack Obama jelaskan peran penting istri dalam kehidupan politiknya
Dengan fakta di atas, kita juga dapat menyimpulkan bagaimana jadinya jika CEO dari Facebook, Mark Zuckerberg atau Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menikah dengan orang lain yang bukan pasangannya sekarang. Barrack Obama pernah menjelaskan peran penting istrinya, Michelle Obama dalam kehidupannya, terutama kehidupan politiknya.
Ia mengatakan, "Tidak perlu ditanyakan lagi, aku tidak akan melakukan apa yang selama ini aku lakukan tanpa Michelle di sisiku. Kalian semua pernah bertanya kepada aku apa yang membuatku tetap bijaksana, apa yang membuatku tetap seimbang, apa yang membuatku tetap bertahan di antara banyak tekanan dan masalah. Ini semua adalah berkat wanita ini, (Michelle). Bukan hanya ia merupakan perempuan nomor satu yang hebat di negara ini, dia adalah segalanya bagiku. Aku selalu membutuhkannya dalam keadaan apapun, setiap hari dalam hidupku."
Bagaimana? Pikirkan dengan matang, ya, siapa yang nantinya akan kamu nikahi dan menemanimu sepanjang hidup.
Â
Reporter:
Fira Shabrina Malia
Universitas Indonesia
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Â