Ciri-Ciri Demokrasi dan Penerapannya di Indonesia, Dilengkapi Sejarahnya

Indonesia menerapkan Demokrasi Pancasila.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 30 Des 2020, 20:52 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 18:40 WIB
20151005-indonesia-jakarta-peta
Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Google Maps)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia adalah negara demokrasi. Yakni demokrasi pancasila. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana semua warga negaranya mempunyai hak dan kesempatan yang sama atau serta untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidup mereka. 

Dalam negara dengan ciri-ciri demokrasi, rakyat juga memiliki kekuasaan tertinggi dalam hal pembuatan keputusan yang berdampak bagi kehidupan rakyat secara keseluruhan. Pada sistem pemerintahan demokrasi memberikan kesempatan penuh kepada warganya untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perumusan, pengembangan, dan penetapan undang-undang, baik itu melalui perwakilan ataupun secara langsung.

Untuk itu, Liputan6.com, Rabu (20/3/2019) telah merangkum beberapa hal terkait ciri-ciri demokrasi, termasuk kelebihan serta kekurangannya.

Mengenal Demokrasi di Indonesia

Secara etimologis, Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘Demos’ dan ‘Kratos’. Demos sendiri berarti rakyat atau khalayak. Sedangkan Kratos artinya pemerintahan.

Sehingga pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.

Pada sistem demokrasi di Indonesia sendiri, telah dikenal dan diterapkan sejak zaman Yunani kuno. Pada pelaksanaannya, rakyat dapat terlibat secara langsung dalam proses mengambil keputusan yang berkaitan dengan keberlangsungan suatu negara.

Saat itu, sistem demokrasi seperti di zaman Yunani kuno sangat sulit untuk diterapkan pada suatu negara yang wilayahnya sangat luas dengan jumlah penduduk yang banyak.

Misalnya saja Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, tentunya sistem demokrasi ala Yunani kuno ini sudah tidak lagi relevan.

Hal itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa Indonesia membentuk lembaga perwakilan rakyat, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Nah, DPR ini berperan untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Kondisi ini kemudian memunculkan demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak langsung.

Sistem Pemerintahan di Indoensia

Di era kepemimpinan presiden Soekarno, Indonesia pernah menerapkan sistem demokrasi terpimpin. Kemudian pada masa pemerintahan presiden Soeharto, digunakan demokrasi Pancasila hingga pada era reformasi.

Nah, di era reformasi, Indonesia mengalami berbagai perubahandalam hal penerapan demokrasi. Hal tersebut terlihat saat proses pemilihan presiden, anggota legislatif, dan kepala daerah, yang dapat dilakukan secara langsung demi mengakomodasi aspirasi rakyat.

Penerapan demokrasi di Indonesia telah melalui banyak proses hingga saat ini, keadilan dan kebebasan memberikan aspirasi yang dapat dilalukan oleh masyarakat.

Sesuai dengan pengertian demokrasi, rakyat Indonesia saat ini dapat berperan aktif dalam memilih wakil dan para pemimpinnya tanpa adanya intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

Ciri ciri Demokrasi

Adapun ciri ciri suatu Negara yang menganut sistem demokrasi. Berikut ciri ciri demokrasi yang perlu Anda ketahui:

1.  Keputusan Pemerintah untuk Semua Rakyat

Segala keputusan yang akan diambil berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh warga Negara, bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme di dalam masyarakat. 

2. Menjalankan Konstitusi

Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat, harus dilakukan berdasarkan konstutusi. Hal ini sudah tertuang di dalam penetapan Undang-undang, di mana hukum harus berlaku secara adil bagi seluruh warga Negara.

3. Adanya Perwakilan Rakyat

Di dalam sistem demokrasi, terdapat lembaga perwakilan rakyat yang berfungsi untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

Di Indonesia sendiri, lembaga ini dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih melalui pemilihan umum dan kekuasaan dan kedaulatan rakyat yang diwakili oleh anggota dewan terpilih.

4. Adanya Sistem Kepartaian

Partai sendiri merupakan salah satu sarana dalam pelaksanaan sistem demokrasi. Melalui suatu partau, rakyat dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah yang sah.

Partai sendiri memiliki fungsi dalam hal pengawasan kinerja pemerintah apakah sesuai dengan aspirasi warga Negara. Selain itu, partai juga dapat mewakili rakyat dalam mengusung calon pemimpin, baik Negara maupun pemimpin daerah.

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Dengan adanya demokrasi di suatu Negara, bukan berarti demokrasi tak memiliki kekurangan. Demokrasi memiliki kelebihan serta kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut kelebihan dan kekurangan sistem demokrasi yang diterapkan di sebuah Negara atau institusi tertentu:

Kelebihan Sistem Demokrasi

-  Penerimaan akan suatu kekuasaan ditetapkan berdasarkan pada suara ataupun kehendak dari rakyat.

- Adanya kesamaan hak yang mengakibatkan tiap masyarakat diperkenankan atau boleh untuk mengambil bagian dalam bidang politik.

-  Sistem demokrasi juga bisa menghindari adanya monopoli kekuasaan di tangan penguasa.

Kekurangan Sistem Demokrasi

- Berkaitan dengan kesamaan hak akan kerap dinilai tidak adil karena berdasarkan kepada pendapat para ahli bahwa tiap orang mempunyai pemahaman politik yang beragam alias tidak sama persis.

- Kepercayaan rakyat kepada penguasa sangat mudah untuk digoyahkan karena berbagai dampak yang sifatnya negative seperti media yang tidak memiliki sikap objektif atau bahkan memiliki kecenderungan subjektif atas informasi atau berita tertentu.

- Konsentrasi atau fokus dari pemerintah yang sedang menjabat menjadi berkurang dikarenakan mendekati pemilihan umum yang akan datang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya