Konsumsi Obat Penguat Kehamilan dari Dokter, yang Dialami Wanita Ini Bikin Miris

Kehamilan merupakan hal yang dinantikan oleh pasangan suami istri.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 25 Mar 2019, 14:05 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 14:05 WIB
Konsumsi Obat Penguat Kehamilan dari Dokter, Wanita Ini Justru Alami Keguguran
ilustrasi hamil (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Bagi seorang wanita yang telah menikah tentu saja memiliki keingingan untuk bisa hamil. Berbagai cara bisa kamu lakukan saat menjalani program hamil. Baik melalui cara alami ataupun dengan bantuan medis.

Saat sedang menjalani kehamilan pun kamu akan berusaha untuk menjaga janin yang ada dalam kandungan. Mulai dari konsumsi makanan sehat untuk ibu dan janin, hingga konsumsi vitamin dari dokter kandungan.

Pemeriksaan kehamilan pun harus rutin dilakukan agar mengetahui kesehatan dan juga perkembangan janin. Begitu pula yang dilakukan oleh seorang ibu dengan marga Zhang dari Jiangxi, Tiongkok.

Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Senin (25/3/2019), saat mengetahui dirinya hamil, ia pun segera memeriksakan kandungan di rumah sakit. Meskipun bukan kehamilan pertama, akan tetapi ia tetap perlu memastikan mengenai kabar kehamilan tersebut.

Ibu yang berusia 31 tahun itu pun tampak sehat saat mendatangi dokter di sebuah rumah sakit. Setelah dikonfirmasi mengenai kehamilannya, ia pun diberikan resep obat tambahan untuk menguatkan kandungan tersebut.

 


Salah berikan resep obat

Namun sangat disayangkan, karena setelah Zhang meminum obat tersebut ia mengalami sakit perut selama semalaman. Bahkan disaat yang sama, ia juga mengalami pendarahan yang cukup banyak di malam hari. Saat dilarikan ke rumah sakit, barulah diketahui bahwa sang ibu mengalami keguguran.

Saat penyelidikan dilakukan, ternyata resep yang diberikan oleh sang dokter tersebut ialah obat untuk aborsi. Meski begitu tentu saja tak ada yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keadaan.

Meskipun kasus tersebut telah ditangani oleh pihak rumah sakit, akan tetapi Zhang dan juga keluarga masih tidak terima. Karena sang dokter tidak menunjukkan adanya penyesalan atas kesalahannya dalam menuliskan resep obat.

Tentu saja pihak keluarga Zhang sangat kecewa dengan dokter tersebut. Karena ini adalah kali kedua Zhang kembali hamil setelah 8 tahun penantiannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya