Liputan6.com, Jakarta Bermain game memang menjadi alternatif sebagian orang untuk melepaskan rasa penat setelah bekerja maupun saat stres melanda.
Bahkan, sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat bermain game, yaitu bisa menambah jaringan pertemanan serta mengurangi kecemasan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, segala hal yang dilakukan dengan berlebihan memang tidak bagus. Misalnya, kecanduan main game.
Tak sedikit laporan yang menunjukkan kecanduan bermain game bisa merugikan hidup seseorang. Selain itu, orang di sekitar juga akan terkena dampak negatif dari bermain game secara berlebihan.
Kasus kecanduan game ini datang dari Malaysia
Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Jumat (8/2/2019), kasus kecanduan game datang dari pasangan suami istri di Malaysia yang berakibat pada retaknya hubungan rumah tangga mereka.
Cerita ini mulai viral karena sebuah status di Facebook yang dibagikan hingga 8 ribu kali yang tak heran mengundang banyak komentar warganet yang marah karena ulah si suami.
Dalam status Facebook tersebut, terlampir tangkapan layar berisi curhatan sang istri yang menceritakan awal mula keretakan rumah tangganya hingga keputusan suaminya untuk meninggalkan rumah. Padahal, sang wanita sedang hamil 4 bulan.
Advertisement
Sang suami bermain PUBG tanpa henti
Kisah keretakan rumah tangganya berawal dari adik ipar sang istri yang mengenalkan game PUBG kepada suaminya.
Sudah menjadi fakta bahwa PUBG memang banyak digandrungi banyak orang, tak terkecuali orang-orang yang awalnya tidak menggemari game sama sekali. Bahkan, game ini kini dianggap sebagai tren di antara para pecinta game.
Alhasil, seorang suamipun tidak bisa terhindar dari godaan game ini. Sang istri menceritakan bahwa sejak dikenalkan dengan game PUBG, suaminya menjadi kecanduan bermain game tersebut yang menyebabkannya terjaga hingga larut.
Akibatnya, kewajiban seorang suami yang seharusnya mencari nafkah akhirnya terbengkalai, karena tidak bisa bangun pagi untuk berangkat kerja.
Sang istri yang tidak cocok dengan kebiasaan suaminya ini akhirnya protes. Namun, merasa tidak terima, suaminya malah menyebut istrinya ‘nusyuz’.
Istilah tersebut ditujukan untuk seorang istri yang tidak mendukung suaminya. Padahal, niat sang istri juga demi kebaikan dirinya dan keluarga.
Wanita tersebut kini harus membiayai hidupnya sendiri, anak balitanya serta si jabang bayi
Di akhir curhatannya, sang istri mengungkapkan bahwa kini suaminya telah meninggalkan rumah karena seringkali cekcok membahas kecanduan gamenya.
Pada akhirnya, sang istri yang sedang hamil itu harus menghidupi dirinya sendiri serta anak pertamanya yang baru berusia 3 tahun.
“Sebelum suami saya mulai bermain PUBG, dia lebih bisa bertoleransi. Tapi, semenjak kenal dengan PUBG, keluarga kami menjadi semakin berantakan karena sering bertengkar.” imbuhnya.
“Tolong do’akan suami saya agar segera kembali ke rumah.” tulisnya di akhir curhatannya.
Advertisement