Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Trik Toko Jebak Pelanggan agar Tertarik Belanja

Liputan6.com, Jakarta - Tentu banyak dari kamu, baik wanita atau pria kerap tergoda diskon ketika mengunjungi sebuah toko baju atau sepatu.

Diskon merupakan salah satu trik marketing yang dilakukan oleh banyak produsen fashion untuk menarik konsumen. Namun tak hanya diskon, masih banyak trik jitu lain yang digunakan banyak toko untuk 'menjebak' konsumen untuk membeli produk mereka.

Sophia Jones, seorang pramuniaga yang telah enam tahun bekerja di Tommy Hilfiger dan Gap memberikan bocoran terkait strategi marketing yang kerap kali digunakan untuk menarik pelanggan. Dikutip dari Brightside, Jumat (12/7/2019), berikut ulasannya.

1. Tanda 'Sale'

Kamu tentu sering melihat papan 'Sale' berwarna di toko-toko baju. Namun, pernahkah kamu bertanya mengapa papan tersebut selalu berwarna merah? Nyatanya ini adalah trik marketing yang menggunakan ilmu psikologi.

Dalam otak manusia, warna merah diasosiasikan sebagai sebuah peringatan. Hal ini menekankan urgensi yang membuat seseorang akhirnya membeli barang tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak produsen barang fashion yang memproduksi baju atau sepatu yang mirip dengan keluaran merek besar dan ternama. Hal ini disebut sebagai strategi 'brand recognition'.

Jika seseorang melihat suatu barang yang modelnya mirip dengan barang keluaran merek branded, namun dijual dengan harga lebih murah tentu membuatnya tergoda untuk membeli.

Banyak toko baju atau sepatu yang meletakkan barang-barang diskonan mereka di dekat ruang ganti. Hal ini tentu saja untuk membuat calon pembeli yang hendak mencoba baju tergoda untuk turut mencobanya sehingga berpeluang membelinya juga.

Hal ini bukan hanya untuk membuat toko menjadi harum, tapi juga untuk meningkatkan mood konsumen. Jika mereka merasa nyaman di dalam toko, tentu mereka akan menghabiskan waktu lebih lama sehingga peluang 'memborong' barang lebih besar.

Masih ada cara lain yang dilakukan untuk membuat calon konsumen menghabiskan waktu lebih lama di dalam toko. Caranya ialah dengan membuat rak-rak pakaian berkelok-kelok. Ini membuat calon konsumen berjalan lebih lambat dan waktu mereka untuk melihat-lihat menjadi lebih panjang.