Demi Menato Sekujur Tubuh, Wanita Ini Habiskan Rp 265 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Wanita asal Skotlandia ini terinspirasi dari ayahnya yang memiliki tato di lengan. Ia mulai menato dirinya sendiri dengan tinta ketika berusia 18 tahun. Namun, selama 5 tahun terakhir tato telah menutupi seluruh tubuhnya sekaligus memodifikasi tubuh wanita tersebut.

Bersama asisten perawatan dari Dundee, Skotlandia ia menghabiskan biaya lebih dari 15.000 poundsterling atau lebih dari Rp 265 juta untuk menato.

Melansir dari Metro, Nadine selalu ingin menato tubuhnya. Bahkan ia terus menerus melihat gaya tato terbaru melalui aplikasi Pinterest.

"Aku selalu ingin tato," kata Nadine.

“Saya terus-menerus melihat forum Pinterest dan hal-hal yang melihat gaya tato baru yang keluar dan modifikasi tubuh, memutuskan bagaimana saya ingin terlihat ketika saya berusia 18 tahun,” lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Ayahnya yang menjadi inspirasinya mendukung keputusan gadis kecilnya tersebut untuk menato seluruh tubuhnya asal yakin ketika melakukannya. Bahkan, ayahnya lah yang mengantar ia pertama kali untuk membuat tato.

‘Saya membahas tato pertama saya dengan ayah saya, dan dia mendukung keputusan saya. Saya pergi dan memesan tato pertama saya dengan ayah saya,” ujarnya.

Nadine memiliki banyak tato pudar dan sisanya dipenuhi dengan warna hitam. Selain tato, Nadine juga memiliki tindikan, sayat kulit di kepalanya, dan juga lidah yang terbelah. Ia sampai terbang ke Jerman untuk mendapatkan hal tersebut. Pasalnya, undang-undang Inggris mencegah untuk melakukan tindik.

Dia mengatakan kehilangan beberapa jumlah tato di tubuhnya karena membentuk bodysuit-nya dan telah berubah menjadi satu dengan tubuhnya. Namun, ia mengklaim bahwa 90% tubuhnya tertutup tinta dan masih akan terus bertambah.

"Aku sudah menghabiskan sekitar 15.000 poundsterling (atau sekitar lebih dari Rp 265 juta)," katanya.

Saat ini ia menginginkan tato di bagian kaki dan akan menambahkan di area bawah mata kanannya.

"Hanya kakiku yang aku butuhkan untuk tato sekarang. Saya pikir saya akan menambahkan sedikit lebih banyak di bawah mata kanan saya karena pada akhirnya ada ruang yang ingin saya isi, tetapi hanya itu yang mungkin akan saya tambahkan hanya sepotong kecil di atasnya karena saya pikir saya punya banyak tato sekarang,” ucapnya.

Keluarga dan teman-temannya tidak masalah dengan tampilan tato yang melekat di seluruh tubuh gadis tersebut. Namun, ia kerap mendapat komentar pedas dari orang asing.

Dia menambahkan: "Beberapa (teman dan keluarga) berpikir saya gila, tetapi saya selalu berbicara tentang menjadi tertutup pada akhir hari, saya masih Nadine dan mereka masih mencintaiku. Jika ada, saya hanya ingin saya."

Beberapa orang asing bertanya dan ingin tahu motivasinya dalam mentato tubuhnya. Sebagian orang memuji karena rasa percaya dirinya. Namun, sebagian lainnya memandang hal tersebut buruk sampai memberikan komentar yang jahat.

Meskipun ia menyukai seni melukis di tubuhnya, tetapi Nadine menyarankan mereka yang ingin melakukan hal tersebut harus benar-benar tahu dan yakin dengan apa yang dilakukannya tersebut.

Penulis: Ulya Kaltsum