Liputan6.com, India - Ada saja ulah individu yang memanfaatkan pandemi Corona Covid-19 untuk kepentingan pribadi, seperti yang baru-baru ini dilakukan seorang pria dari India.
Baca Juga
Advertisement
Seorang pria berumur 28 tahun mengaku pada istrinya bahwa dia terpapar Covid-19, dan harus meninggalkan rumah untuk diisolasi di rumah sakit.
Menurut Khaleej Times seperti melansir dari World of Buzz, Jumat (25/9/2020), pria yang berasal dari Navi Mumbai itu awalnya menelepon istrinya dan memberi tahu bahwa dia telah melakukan swab tes dan dinyatakan positif Covid-19. Pria itu bahkan mengaku hidupnya tak lama lagi dan akan meninggal.
Â
Langsung Menghilang
Namun, sebelum istrinya sempat bertanya, pria itu menutup teleponnya. Pria itu lalu menghilang sejak 24 Juli lalu.
Wanita itu kemudian menghubungi saudara laki-lakinya untuk meminta bantuan polisi dan membuat laporan orang hilang.
Setelah mendapat laporan orang hilang, polisi pun segera mencarinya. Setelah melakukan penyelidikan, polisi hanya menemukan sepeda, helm, tas dan kuncinya di sebuah jalan di sektor 17 Vashi. Sayangnya, keberadaan pria itu tak diketahui.
Advertisement
Melacak Ponselnya
Menurut Asisten Komisioner Kepolisian (ACP) dalam kasus tersebut, penyidikan dilakukan setelah pengaduan diajukan. Polisi mencoba melacak lokasi ponsel pria itu dan bahkan memeriksa rekaman kamera keamanan di daerah motor pria itu ditemukan.
Setelah diperiksa, polisi mengetahui bahwa pria itu telah menghubungi 100 (saluran bantuan polisi India) dua kali pada malam dia hilang. Polisi mencurigai bahwa itu bisa menjadi kasus pembunuhan atau perampokan.
Â
Tinggal Bersama Pacarnya
Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan bahwa pria itu ternyata punya pasangan lagi selain istrinya.
Setelah melakukan pencarian selama satu bulan, polisi mengatakan bahwa pria itu telah pergi ke Indore, sekitar 582 km dari Navi Mumbai.
Sebuah tim kemudian dikirim untuk mencari pria tersebut. Tak disangka, pria itu ditemukan tinggal bersama pacarnya di Indore. Pria itu kemudian dibawa kembali ke mumbai pada 15 September.
Advertisement