Liputan6.com, Jakarta - Menerima kenyataan bahwa pasangan telah berselingkuh bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan membingungkan.
Segala tanda yang sebelumnya samar—panggilan misterius, alasan lembur yang tidak jelas, atau perubahan sikap—mendadak terasa begitu jelas. Ketika hubungan terguncang akibat perselingkuhan, penting untuk mengetahui cara menghadapinya dengan bijak.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini tujuh cara menghadapi pasangan yang tak setia dikutip dari laman Very Well Mind, Rabu (19/3/2025):Â
Advertisement
1. Terima Perasaan Anda
Rasa syok, marah, takut, sakit hati, hingga kebingungan adalah reaksi yang normal. Anda mungkin merasa seperti berada di rollercoaster emosional. Proses penyembuhan membutuhkan waktu, dan wajar jika Anda merasakan kehilangan atas hubungan yang dulu Anda miliki.
2. Jangan Membalas dengan Dendam
Rasa sakit akibat pengkhianatan bisa memicu keinginan untuk membalas, seperti menyebarkan cerita di media sosial atau bahkan berselingkuh sebagai bentuk pembalasan. Namun, tindakan ini hanya akan memperpanjang rasa sakit dan memperburuk situasi. Sebaiknya, pikirkan dengan matang sebelum melibatkan orang lain dalam masalah ini.
3. Jaga Kesehatan Diri
Stres akibat perselingkuhan dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti sulit tidur, kehilangan nafsu makan, atau kesulitan berkonsentrasi. Cobalah untuk tetap menjaga pola makan sehat, berolahraga, tidur yang cukup, serta melakukan aktivitas yang menyenangkan guna membantu proses pemulihan.
4. Hindari Menyalahkan Diri Sendiri
Perselingkuhan adalah keputusan pasangan Anda, bukan kesalahan Anda. Menyalahkan diri sendiri atau orang lain tidak akan mengubah keadaan. Hindari terjebak dalam perasaan sebagai korban atau larut dalam kesedihan yang berlarut-larut.
5. Persiapkan Langkah Praktis
Jika perselingkuhan berujung pada perpisahan, pikirkan langkah-langkah ke depan. Tentukan tempat tinggal, keuangan, atau jika memiliki anak, rencanakan pengasuhan bersama. Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan tes kesehatan guna memastikan tidak ada risiko penyakit menular.
6. Ambil Waktu untuk Berpikir
Perselingkuhan tidak selalu berarti akhir dari hubungan. Beri diri Anda waktu untuk berpikir sebelum mengambil keputusan besar. Seiring waktu, Anda akan menemukan arah terbaik bagi kehidupan Anda, baik bersama pasangan atau melanjutkan hidup secara mandiri.
7. Pertimbangkan Konseling
Menghadapi perselingkuhan seorang diri bisa terasa berat. Sebelum membuat keputusan, pertimbangkan untuk berbicara dengan terapis atau konselor pasangan. Seorang profesional dapat membantu Anda memahami situasi, mengelola emosi, serta menentukan langkah terbaik untuk masa depan Anda.
Advertisement
