Ditegur Tak Pakai Masker, Pria Ini Ngamuk dan Hancurkan Barang-Barang di Supermarket

Seorang pria ngamuk dengan menghancurkan botol anggur dan minuman lainnya karena tidak terima ditegur tak memakai masker ketika ingin berbelanja.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 26 Okt 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Masker
Ilustrasi masker. (dok. Pixabay.com/viarami)

Liputan6.com, Irlandia - Menggunakan masker saat keluar rumah menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19. Namun, ada saja individu yang masih tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Sebuah video yang baru-baru ini beredar di Twitter, menunjukkan seorang pria ngamuk dengan menghancurkan botol anggur dan minuman lainnya di toko Tesco di Drogheda, Country Laouth, Irlandia, karena tidak terima ditegur tak memakai masker ketika ingin berbelanja. 

“Hari yang sangat menyedihkan menyaksikan semua wiski dan angur terbuang percuma,” keterangan dalam unggahan Martin Quinn, yang merekam insiden tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diselidiki Polisi

Ditegur Tak Pakai Masker, Pria Ini Ngamuk dan Hancurkan Barang-Barang di Supermarket
(indiatimes.com)

Menurut Quinn, kejadian itu berlangsung pada Rabu dini hari waktu setempat. Menurutnya, pria itu tidak memakai masker ketika memasuki toko, dan dia merasa kesal saat diminta untuk menggunakan masker ketika berbelanja. 

Menurut laporan, polisi kini tengah menyelidiki insiden itu, meski tidak diketahui apa yang memprovokasi pria itu.

“Kami mengonfirmasi bahwa ada insiden di toko Drogheda West Street kami pada hari Rabu. Toko tersebut berfungsi normal setelah kejadian. Investigasi oleh An Garda Siochana sekarang sedang berlangsung dan kami mohon maaf kepada semua pelanggan yang berada di toko saat insiden itu terjadi,” pernyataan yang dibuat Tesco.

 

Didakwa Lakukan Kerusakan Kriminal

Setelah diselidiki dan dimintai keterangan, tersangka bernama Graham McCormack (33) didakwa menyebabkan kerusakan kriminal pada beberapa botol wiski dan anggur. 

Media lokal mengatakan pria itu menolak persyaratan jaminan, termasuk menjauh dari semua lokasi Tesco di negara itu. Atas keributan yang dibuatnya, dia pun menghadiri pengadilan pada 23 Oktober lalu. 

Selain itu, dia juga diminta untuk menerima evaluasi psikiatri oleh Hakim Elrinn McKiernan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya