Punya Pacar Narsis? 3 Hal Ini Bakal Terjadi Jika Kamu Putus Dengannya

Putus dengan pasangan yang narsis bukanlah hal mudah, ia akan membuat Anda merasa bersalah hingga menuntut untuk kembali.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 17 Feb 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 10:00 WIB
menikah
ilustrasi pasangan/Photo by Radu Florin from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Putus hubungan merupakan hal yang sulit bagi setiap pasangan, tetapi menjalin hubungan dengan seseorang yang memanfaatkan orang lain dan terobsesi dengan diri sendiri alias narsistik, itu bisa menjadi hal yang lebih sulit.

Orang narsis yang diakibatkan oleh gangguan kepribadian narsistik biasanya memiliki dan menunjukkan kekaguman pada diri sendiri, arogan, minim empati, hingga suka menuntut sesuatu tanpa menghargai perasaan orang lain.

Gangguan kepribadian ini membuat pengidapnya merasa sangat benar dan berhak mendapat perlakuan khusus dari orang sekitarnya.

Ketika memiliki hubungan dengan orang narsis, Anda mungkin merasa harus memenuhi semua keinginan pasangan. Hal ini karena orang narsis pandai memainkan peran ketika ingin mendapatkan sesuatu dari sumbernya. Namun ketika keinginannya sudah terpenuhi, Anda akan dilupakan begitu saja.

Namun, apa yang terjadi jika Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan bersama pasangan narsis tersebut?

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Menuntut perhatian

Ilustrasi pasangan
Salah satu kunci kebahagiaan suami dalam rumah tangga adalah Miss V milik istrinya awet muda. Bagaimana cara mewujudkannya?

Orang narsis benci kehilangan perhatian, jadi mereka tak mungkin membiarkan Anda pergi dengan mudah. Perhatian merupakan hal utama baginya, mereka ingin agar Anda memberikan semua perhatian sebagai upaya membuat Anda tetap dekat.

Ketika Anda ingin mengakhiri hubungan, seorang narsisis melihat satu-satunya cara untuk mendapatkan Anda kembali dengan meminta perhatian. Beberapa perilaku yang biasa dilakukan yakni dengan mengirim pesan, memohon terus menerus agar Anda menjelaskan alasan pergi, dan menelepon tengah malam.

 

 


2. Membuat janji kosong

Ilustrasi Janji, Komitmen
Ilustrasi Janji, Komitmen (Photo by Ryan Franco on Unsplash)

Jika usaha pertamanya tak berhasil, kemungkinan besar ia akan beralih dengan berjanji akan berubah. Hal tersebut hanya reaksi impulsif terhadap sesuatu yang sedang terjadi saat ini. Dia hanya fokus untuk keluar dari situasi tersebut dan tidak benar-benar berubah atau memenuhi janjinya.

Selain itu, dia mulai melakukan hal-hal yang selama ini Anda keluhkan. Biasanya dia akan mengatakan bahwa Anda tak akan bisa menemukan orang seperti dirinya. Anda tak perlu mendengarkannya karena itu hanya tipuan agar Anda takut dan kembali padanya.

 

 


3. Membuat Anda merasa bersalah

Mudah Menyalahkan Orang Lain
Ilustrasi Pertengkaran Credit: pexels.com/VeraArsic

Sebagai orang yang manipulatif, ia tidak akan berhenti untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pasalnya, mereka tidak dapat mengakui kesalahannya dan melakukan hal sebaliknya. Ia akan membuat Anda merasa bersalah dan menyesal karena telah memutuskan hubungan tersebut.

Kemungkinan lain yang terjadi adalah ia akan menangis sebagai cara untuk membangkitkan emosi dan membuat Anda berubah pikiran. Orang narsisis akan mengungkit kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan pada Anda dan mengatakan bahwa betapa pedulinya mereka pada Anda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya