Wanita Ini Temukan Kembali Cincin Kawinnya yang Hilang 48 Tahun Lalu

Liputan6.com, Texas - Karen Autenrieth, wanita asal San Antonio, Texas, kehilangan cincin kawinnya yang jatuh di salju pada tahun 1973. Cincin itu tak pernah ditemukannya meskipun salju telah mencair. Tetapi, 48 tahun kemudian cincin itu akhirnya ditemukan.

Dikutip dari Fox News, Senin (15/02/2021), saat kejadian, Karen dan keluarga sedang mengunjungi neneknya di Chicago. Ia kemudian membantu ketiga anaknya masuk ke dalam mobil. Namun cincin Karen terlepas dari jarinya dan jatuh ke tumpukan salju.

Karen langsung mencari cincin tersebut namun ia tidak menemukannya. Beberapa minggu kemudian, setelah salju mencair, Karen kembali mencarinya. Tetapi cincin itu tak pernah muncul sampai awal tahun 2021. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pada akhir Januari kemarin, seorang pria mengunggah status di Facebook bahwa dirinya telah kehilangan cincin kawinnya di salju saat berada di Chicago. Salah satu temannya lalu mengomentari status tersebut bahwa ia telah menemukan cincin kawin saat sedang berkebun sekitar 8 tahun lalu.

Salah satu wanita juga ikut memberi komentar dengan menandai Ridge Historical Society setempat. Tujuannya untuk membantu menemukan pemilik cincin itu.

Tim Ridge Historical Society menyetujui rencana tersebut untuk melakukan pencarian pemilik cincin. Mereka langsung mengecek arsip surat kabar, situs web leluhur, dan catatan real estate.

Catatan real estate diperlukan untuk mencari tahu rumah yang menjadi tempat penemuan cincin. Setelah mendapat informasi, tim Ridge Historical Society langsung melacak kakek Karen, bibi buyutnya, dan Karen.

Salah satu peneliti Ridge Historical Society, Carol Flynn, langsung mengirim pesan kepada Karen untuk memberi tahu bahwa cincin kawinnya yang hilang telah ditemukan.

Cincin itu kini berada di tangan tim Ridge Historical Society. Carol Flynn mengatakan bahwa cincin itu telah dikirim ke kediaman Karen di San Antonio melalui kantor pos. 

Berkat beberapa unggahan media sosial dan pencarian tim Ridge Historical Society Chicago, Karen telah menerima cincin itu melalui pos. Ia dan suaminya berencana membuka paket itu pada hari Valentine, saat akan merayakan ulang tahun putra bungsunya.

Karen dan suaminya Robert Autenrieth sendiri telah menikah selama 55 tahun. Cincin kawin keduanya memiliki ukiran inisial nama mereka dan tanggal pernikahan. Ukiran tersebut yang mengantarkan tim Ridge Historical Societ untuk menemukan Karen.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta