Gemas, Viral Bocah Menangis Ditinggal Saudaranya Pergi Sekolah

Seorang anak kecil di Malaysia tak berhenti menangis ditinggal kakaknya mulai sekolah tatap muka.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 13:02 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 13:02 WIB
kisah adik dan kakak
Sumber: Rifana Fadhilah/Facebook/Anak Sepahkan Apa Hari Ini)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan Malaysia telah membuat keputusan bahwa pembelajaran tatap muka akan segera diberlakukan. Walaupun pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang, pemberlakuan sekolah tatap muka itu di bawah SOP yang ketat.

Setelah sekitar satu tahun belajar melalui jarak jauh, siswa di Malaysia akhirnya dapat kembali belajar di sekolah. Di hari pertama pemberlakuan, pada 1 Maret 2021, beberapa guru menggunakan maskot untuk menyambut siswa mereka.

Hari pertama ini menjadi hari yang penting setelah sekian lama tidak bertemu. Selain maskot, terdapat kejadian unik dan mengharukan yang dialami oleh sepasang adik kakak. Malahan, kisah mereka kemudian viral.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kakak Menangis Ditinggal Adiknya

kisah adik dan kakak
Sumber: Rifana Fadhilah/Facebook/Anak Sepahkan Apa Hari Ini).

Hari pertama ini tentu membuat orang tua cemas melepaskan anaknya pergi sekolah untuk belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Tetapi pada peristiwa ini kecemasan dan kesedihan dirasakan oleh seorang kakak.

Dikutip dari World of Buzz, Selasa (02/03/2021), seorang kakak laki-laki bernama Haikal menangis melihat adik perempuannya Aisya pergi sekolah. Adik itu masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).

 


Tidak Berhenti Menangis

kisah adik dan kakak
Sumber: Rifana Fadhilah/Facebook/Anak Sepahkan Apa Hari Ini).

Momen haru ini diunggah oleh ibunya bernama Rifana Dan Fadhilah di grup Facebook Anak Sepahkan Apa Hari. Ia menunjukkan foto kedua anaknya yang saling berpelukan untuk perpisahan.

Rifana mengatakan bahwa Haikal menangis karena tidak ingin berada jauh dari adiknya. Ia merasa kesepian berada di rumah tanpa adiknya. Haikal tidak bisa berhenti menangis ketika Aisya berpamitan untuk pergi sekolah.


Menanyakan Jam Pulang

jam
ilustrasi jam/credit: @pixabay/congerdesign

Rifana mengatakan bahwa Aisya bersikap biasa saja saat kakaknya menangisi kepergiannya. Haikal bahkan terus menanyakan jam pulang sekolah Aisya, "Bu, jam berapa sekolah akan selesai? Saya merasa kesepian," kata Haikal kepada ibunya.

Diketahui, Haikal baru mulai sekolah tatap muka pada tanggal 8 Maret 2021. Ia saat ini duduk di TK tingkat ketiga. Menurut Rifana, Haikal adalah sosok kakak yang berhati lembut dan penuh kasih sayang. Walaupun terkadang ia berkelahi dengan adiknya.

 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya