5 Tips untuk Membuat Diri Produktif dan Termotivasi Bekerja Selama Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa bekerja selama berpuasa di Bulan ramadan menjadi lebih berat dari biasanya? Terlebih energi yang kurang membuat kinerja menjadi kurang fokus, motivasi dan produktivitas bekerja pun menurun. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena banyak cara yang bisa meningkatkan hal tersebut, lo!

Baca juga: 

Bekerja selama berpuasa memang menjadi sebuah tantangan bukan karena keharusan untuk menahan lapar dan dahaga saja, tetapi mengelola emosi untuk tidak mengeluh dan membuat diri menjadi lebih bersemangat lagi dari hari-hari sebelumnya. Sehingga memotivasi diri untuk lebih produktiif dalam bekerja sangat diperlukan.

Bukan hanya untuk meningkatkan hasil kerja yang maksimal, namun dengan motivasi Anda akan lebih mencintai pekerjaan Anda bagaimanapun situasi dan kondisi yang sedang dihadapi sehingga Anda akan merasa nyaman dengan keadaan diri selama bekerja, terutama di Bulan Ramadan.

Untuk mewujudkan motivasi dan mulai roduktif di lingkungan kerja saat berpuasa, di bawah ini adalah 7 tips yang dapat membantu diri Anda untuk menjadi pribadi yang produktif dan termotivasi untuk bekerja selama Ramadan dikutip dari British Council Foundation,

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi dalam bekerja selama puasa, baiknya Anda menyusun rencana untuk 30 hari ke depan dan jadikan rencana tersebut sebagai tujuan yang jelas dan tuntutan atau bentuk motivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dengan rencana tersebut, hal-hal yang dilakukan akan lebih terstruktur sehingga Anda dapat lebih fokus dalam melakukan pekerjaan anda. Dengan menyusun rencana ini, Anda juga membuat akan lebih yakin dan termotivasi untuk bekerja dengan rasa senang dan semangat karena ada tujuan yang hendak anda capai. Dan ketika rencana tersebut diwujudkan dengan baik, hal-hal lainnya akan mempermudah jalan produktif Anda selama berpuasa.

Anda harus memulai dengan kata ‘cukup’ untuk tips kedua ini, karena dengan itu Anda dapat melatih diri untuk tidak menyantap makanan yang berlebihan saat sahur dan berbuka. Saat puasa tubuh memang membutuhkan banyak energi, bukan berarti dalam ukuran atau porsi yang banyak, melainkan sesuai takarannya. Anda juga dapat memilih makanan yang kaya serat, protein, dan fiber.

Makan dengan porsi yang berlebih akan membuat anda merasa kekenyangan dan sulit bergerak sehingga rasa malas pun akan muncul. Lebih baik berhenti makan sebelum kenyang, ya! Bantu diri anda dengan banyak makan sayur dan buah-buahan.

Tips yang ketiga ini berguna untuk Anda yang harus bekerja di pagi hari, terlebih bangun sahur membuat Anda yang hobi tidur larut menjadi kekurangan tidur. Hal tersebut mempengaruhi pproduktivitas Anda karena rasa malas dan kantuk akan datang selama jam tidur anda tidak terpenuhi dengan baik.

Untuk mengatur jam tidur tepat waktu, Anda dapat membuat dua jadwal tidur pada malam hari dan sesudah melaksanakan shalat subuh. Namun, tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur karena akan membuat anda merasa mual saat bangun.

Usahakan satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadan, hendaknya Anda memperbaiki jadwal tidur lebih awal sehingga anda akan mulai terbiasa dan mengganti jadwal tidur setelah sholat subuh menjadi jadwal untuk berolahraga.

Situasi pekerjaan yang tidak menentu terkadang membuat Anda merasa bosan, hal ini tidak baik karena produktivitas akan terganggu, terlebih jika Anda membutuhkan suasana baru setiap kali bekerja namun tidak bisa bersanding dengan kopi dan camilan yang dapat membantu anda sembari bekerja.

Kebosanan dapat diatasi dengan berbincang sejenak bersama rekan kerja, menciptakan permainan sendiri untuk memberikan semangat dalam bekerja seperti menonton TV atau video lucu saat waktu istirahat dan manfaatkan waktu yang ada untuk menyiingkirkan pekerjaan dengan berjalan-jalan ke sekeliling kantor atau bahkan tidur sejenak bila tidak ada sesuatu yang menyenangkan di pikiran.

Yang terpenting, buat diri anda senyaman mungkin dengan pekerjaan Anda hingga waktu buka puasa tiba!

Tubuh Anda adalah milik Anda dan sebaiknya Anda pula yang menjaga. Saat berpuasa, tubuh mungkin akan lebih beradaptasi dengan apa yang di makan. Terlebih saat menahan lapar dan haus selama hampir 12 jam membuat perut kosong dan hal ini lah yang membuat produktivitas terganggu.

Untuk itu, menjaga kesehatan dengan mengurangi konsumsi kafein adalah hal yang baik untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun kafein membantu anda untuk tetap terjaga, namun mengkonsumsinya setelah sahur dan berbuka puasa dengan kondisi perut kosong akan menyakiti lambung dan membuat Anda jatuh sakit.

Lain dari 5 tips di atas, bentuk kedisiplinan datang dari diri masing-masing. Namun, ketika dicoba pasti buahnya baik, semoga informasi yang diberikan membantu, ya!

Penulis:

Cindy Aulia SilniKaffah

Universitas Esa Unggul