Sambut Idul Fitri, Ini 7 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Makanan-makanan khas lebaran ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, ada rendang, keupat, dan beberapa lainnya yang akan memanjakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2021, 19:01 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2021, 19:01 WIB
rendang
ilustrasi/copyright pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Pada hari raya Idul Fitri banyak makanan yang tersedia di meja makan untuk dinikmati. Tidak jarang juga yang melakukan perkumpulan bersama keluarga sambil menyantap makanan. Bukan hanya itu, makanan yang tersedia saat lebaran biasanya berbeda.

Saat lebaran, umat muslim di Indonesia merayakannya dengan memasak makanan yang khas hanya disajikan saat lebaran. Euforia yang terjadi pada lebaran pun akan berbeda pada setiap daerah yang ada di Indonesia.

Tidak hanya perbedaan suasana yang terjadi pada setiap daerah, makanan yang tersaji pun cenderung berbeda. Di Indonesia, setiap daerahnya memiliki makanan khasnya masing-masing saat sedang merayakan Idulfitri.

Berikut ini 7 makanan dari berbagai daerah yang khas disajikan saat lebaran tiba yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis, (6/5/2021).

Saksikan Video di Bawah Ini:

1. Ketupat - Jakarta

Malaysia
Ilustrasi Ketupat Credit: freepik.com

Ketupat merupakan makanan yang berasal dari Jakarta atau suku Betawi. Saat lebaran tiba, ketupat ialah makanan yang sangat ikonik dengan hari raya Idulfitri. Walaupun berasal dari Jakarta, ketupat juga banyak di daerah lainnya di Indonesia saat lebaran.

Ketupat terbuat dari beras yang rebus dengan dibungkus menggunakan anyaman daun kelapa muda atau serbg disebut janur. Maka dari itu, pada lebaran ketupat diajdikan sebagai pengganti nasi untuk disantap bersama lauk lainnya, umumnya sayur labuh, opor ayam, atau pun rendang.

2. Rendang - Padang

rendang
rendang/pixabay

Makanan yang masuk ke dalam urutan makanan terenak di dunia ini, juga menjadi hidangan yang selalu disajikan saat lebaran. Sama seperti ketupat, rendang juga tidak hanya ada di Padang, banyak masyarakat di manapun berada membuat rendang untuk hari raya Idulfitri.

Rendang terbuat dari daging segar baik itu sapi atau kerbau dimasak bersama banyak rempah-rempah dan santan yang menghasilkan rasa yang ikonik. Namun, saat ini variasi rendang sudah sangat banyak, rendang juga bisa dibuat dengan menggunakan ayam, bebek, paru, dan lain sebaginya.

Rendang juga dimasak sangat lama hingga mungkin bisa memakan waktu empat jam, sehingga rendang memiliki tekstur daging yang empuk dan bumbu yang pekat. Rasa yang dimiliki oleh rendang cenderung pedas sehingga biasa disajikan bersama ketupat saat lebaran.

3. Opor Ayam - Jawa

Opor Ayam Kuah Putih
Ilustrasi Opor Ayam Kuah Putih Credit: freepik.com

Tradisi yang berasal dari Jawa, biasanya mengonsumsi ketupat bersama dengan lauk opor ayam dan sambal goreng ati. Makanan yang sudah ada sejak zaman kerajaan dulu ini, disajikan oleh masyarakat biasa yang tidak bisa makan daging karena biasanya disuguhkan pada keluarga kerajaan.

Opor ayam ini menjadi salah satu pilihan lauk yang dikonsumsi saat lebaran tiba. Walaupun berasal dari tradisi Jawa, opor ayam tetap banyak disajikan pada banyak daerah lainnya di Indonesia. Makanan khas lebaran ini berbahan dasar ayam direbus dengan santan dan bumbu, seperti serai, daun salam, kunyit, dan lain sebagainya.

4. Ayam Woku - Manado

Bukan Ketupat, 6 Ragam Makanan Khas Lebaran di Indonesia Ini Bikin Kangen
Ayam Woku dari Manado. (Instagram/juliasiskaa)

Ayam woku yang berasal dari Manado ini menjadi makanan khas lebaran yang disajikan di Sulawesi Utara dan sekitarnya. Rasa yang dimiliki oleh ayam woku ini mirip seperti ayam bumbu rujak yang bercita rasa pedas.

Ayam woku ini merupakan sajian ayam yang dimasak dengan rempah-rempah dengan cita rasa yang peda beraromatik. Wangi yang berasal dari kemangi ini memberikan sensasi yang nkmat saat menyantap kuah kentalnya.

5. Gulai Nangka - Medan

Bukan Ketupat, 6 Ragam Makanan Khas Lebaran di Indonesia Ini Bikin Kangen
1. Gulai Nangka Muda dari Medan. (Instagram/makkundil/resepmasakanambu)

Gulai nangka ini makanan khas lebaran yang dimilki oleh Medan merupakan paduan antara nangka dan daging iga. Cita rasa yang diberikan oleh makanan ini tak jauh berbeda dengan gulai pada umumnya, yang cenderung gurih dan pedas.

Makanan khas Medan ini dimasak dengan menggunakan santan dan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, serta bumbu lainnya. Terkadang juga, ditambahkan irisan kacang panjang dan ceker ayam yang menambahkan komposisi bahan.

6. Timphan - Aceh

Makanan Khas Aceh Timphan
Makanan Khas Aceh (Sumber: iStockphoto)

Jika sebelumnya makan berat, berikut ini merupakan kue yang berasal dari Serambi Mekkah ini merupakan hidangan manis. Makanan khas yang disajikan saat lebaran ini, hidangan yang akan disajikan untuk tamu yang berkunjung ke rumah.

Kue timphan ini terbuat dari bahan dasar tepung beras, santan kelapan, dan juga pisang. Dalam pembuatan kue ini dikukus dengan menggunakan bungkusan daun pisang muda. Beberapa kue timphan juga memiliki isian seperti srikaya atau pun kelapa parut manis.

7. Nasi Palekko - Makassar

Nasi Bakar Palekko, Si Pedas dari Bugis
Meski kerap disajikan pada hari-hari biasa, nasi bakar ini tetap diburu sebagai santapan untuk berbuka puasa. (Eka Hakim/Liputan6.com)

Pada suku bugis, makanan khas yang ada saat lebaran ialah nasi palekko yang menggunakan daging itik sebagai bahan dasar. Maka dari itu, makan itu sering juga disebut Nasi Itik Palekko yang harus ada di meja makan saat lebaran.

Namun, pada masakan ini tidak menggunakan santan seperti yang lainnya. Bumbu utama yang digunakannya ialah asam jawa, cabai merah, dan juga bawang merah sehingga memberikan rasa yang pedas pada lidah.

 

Pada setiap daerah memang memiliki makanan khas yang berbeda-beda sehingga keberagaman yang dimiliki Indonesia sungguh luar biasa. Dari beragam makanan tersebut, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

 

 

 

 

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya