Lailatul Jaiza, Malam Sebelum Idul Fitri dan 5 Amalan yang Bisa Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Jaiza adalah malam sebelum Idul Fitri yang mendapat tempat tinggi di kalangan umat Islam. Lailatul Jaiza diartikan sebagai Malam Hadiah, sehingga menjadi peristiwa penting pada bulan Ramadhan.

Pada malam ini, Allah SWT menerima semua doa yang dipanjatkan oleh umat Islam. Hal ini yang membuat Lailatul Jaiza masuk ke dalam daftar lima malam istimewa ketika Allah menerima semua doa.

Daftar malam istimewa itu antara lain malam Lailatul Jaiza, malam Jumat, malam Lailatul Qadar, malam pertama Rajab, dan malam ke-15 Sya'ban. Tidak ada doa khusus yang harus dipanjatkan pada malam Lailatul Jaiza. 

Sebab, semua doa itu akan diterima oleh Allah SWT. Tetapi, umat Islam disarankan untuk melakukan beberapa amalan berikut ini seperti dikutip dari International Business Times, Selasa (11/5/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Membaca Alqur'an adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala. Membaca Alqur'an di bulan Ramadhan menjadi sangat dianjurkan karena pahala yang didapat akan berlipat ganda.

Hal ini seperti yang dikatakan dalam hadis At-Tirmidzi, "Barangsiapa membaca surat dari kitab Allah, dia akan mendapat pahala, dan pahala ini akan dikalikan sepuluh. Saya tidak mengatakan bahwa 'Alif, Laam, Meem' (kombinasi huruf yang sering disebutkan dalam Al Qur'an) adalah sebuah surat, sebaliknya saya mengatakan bahwa 'Alif' adalah sebuah surat, 'Laam' adalah sebuah huruf, dan 'Meem' adalah sebuah huruf." (At-Tirmidzi).

Berdoa sangat dianjurkan pada malam Lailatul Jaiza. Umat Islam dapat memanjatkan doa dalam bentuk apapun dan meminta mengampunan atas semua dosa yang pernah dilakukan.

Semua doa itu akan menjadi doa yang paling terhormat, sehingga akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Mereka yang melakukan shalat tasbih akan diampuni dosa-dosanya di masa lalu dan masa depan. Shalat tasbih terdiri dari empat rakaat dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali.

Shalat ini bisa dikerjakan pada siang atau malam hari. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umat Islam melakukan shalat tasbih setiap hari Jumat, sebulan sekali, setahun sekali, atau sekali seumur hidup.

Tahajud adalah shalat sunah yang dilakukan pada sepertiga malam. Shalat tahajud biasa dilakukan untuk meminta petunjuk atau suatu keinginan kepada Allah SWT.

Rasullah bersabda, "Di Surga ada kastil yang diperuntukkan bagi mereka yang membaca (shalat) tahajud dan mereka yang shalat di malam hari akan masuk surga tanpa harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dalam kehidupan ini."

Berdzikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, kecuali di tempat yang kotor seperti kamar mandi. Tujuan berdzikir adalah untuk meminta ampun dan mendapat pahala dari Allah SWT.

Bagi umat Islam yang sering melakukan dzikir, niscaya akan dimudahkan segala urusannya dalam hidup.