Ladies, Kamu Bakal Lebih Bahagia dengan Pria yang Kurang Menarik, Ini 7 Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Mayoritas wanita sering berfantasi tentang pria tampan dan gagah. Tak jarang, mereka seringkali berpikir bahwa berkencan dengan pria seperti itu adalah kunci untuk hubungan yang memuaskan.

Namun, kenyataan bisa jadi jauh dari harapan. Studi justru menunjukkan bahwa agar wanita benar-benar bahagia dalam hubungan asmaranya, pasangannya tidak boleh menjadi yang lebih menarik dibanding mereka.

Melansir dari Brightside, berikut beberapa alasannya:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan pasangan yang lebih menarik sangat termotivasi untuk diet. Meskipun ini tidak berarti bahwa diet itu sendiri buruk, alasan motivasinya bukanlah fakta bahwa suaminya terlihat lebih baik daripada dia.

Jika seorang wanita ingin menurunkan berat badan atau mengubah penampilannya dengan cara apa pun untuk mengikuti orang lain, ini sering menunjukkan bahwa dia tidak merasa baik tentang dirinya sendiri, yang dapat berdampak pada harga dirinya dan bahkan menyebabkan depresi.

Pria yang kurang menarik cenderung bekerja lebih keras untuk menyenangkan pasangannya. Mengetahui bahwa mereka tidak diberkati dengan ketampanan, mereka mencoba untuk mengimbangi dengan membeli hadiah, membawanya ke liburan romantis sesekali, atau membantunya dengan pekerjaan rumah tangga.

Dengan terus-menerus membumbui segalanya dan menjaga api tetap hidup, wanita itu akan merasa dihargai dan hubungan itu akan tumbuh lebih kuat dari hari ke hari.

Mereka tidak akan menarik banyak perhatian pada pandangan pertama, dan ini berarti mereka biasanya akan terkena lebih sedikit godaan daripada pria yang menarik. Dengan lebih sedikit pilihan, pria seperti mereka memiliki lebih sedikit kesempatan untuk selingkuh dan kesempatan yang lebih baik untuk tetap setia.

Memiliki pasangan menarik terkadang menakutkan. Pergi keluar dan mengetahui bahwa mereka berada dalam bayang-bayang pasangannya akan membuat sebagian besar wanita merasa tidak aman dan rendah diri. Hal ini terkadang dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan dan bahkan menyebabkan pertengkaran atau pertengkaran.

Di sisi lain, memiliki pria yang kurang menarik di sampingnya, dapat membuat wanita merasa lebih percaya diri tentang penampilan dan keinginannya.

Menjadi kurang fokus pada penampilan dan daya tarik mereka sendiri memungkinkan pria untuk memberikan lebih banyak perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional kepada pasangan mereka, menjadikan mereka pusat alam semesta mereka.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang lebih menarik secara fisik kurang puas dengan hubungan mereka dan kurang mendukung istri mereka. Bahkan jika Anda berkencan dengan kekasih tertampan di dunia, jika pria Anda sulit untuk menyenangkan, bukan pendengar yang baik, dan tidak menjadikan Anda prioritasnya, ada kemungkinan besar bahwa hubungan itu pada akhirnya akan berakhir.

Kebanyakan orang tampan terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan dalam hidup, yang terkadang membuat mereka sulit untuk dihadapi.

Di sisi lain, pria yang kurang menarik cenderung lebih santai yang membuat kencan mereka lebih menyenangkan. Mereka mengerti bahwa mereka tidak selalu bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan dan bahwa hidup adalah tentang kompromi.

Karena mereka biasanya tidak terbiasa mengandalkan penampilan mereka untuk menarik calon pasangan, pria yang kurang tampan cenderung mengembangkan sifat kepribadian positif yang membantu mereka memenangkan hati lawan jenis.