Kelaparan, Gajah Ini Nekat Mendobrak Dinding Dapur Rumah Warga

Gajah di Thailand mendobrak dinding dapur rumah milik seorang warga.

oleh Syifa Aulia diperbarui 26 Jun 2021, 10:06 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2021, 10:06 WIB
Gajah dobrak dinding dapur
Gajah dobrak dinding dapur. Foto: Facebook/Info Semasa News.

Liputan6.com, Thailand - Seekor gajah di Thailand, nekat memasuki pemukiman warga dan mendobrak dinding dapur milik salah satu warga. Gajah itu diketahui sedang mencari makan karena kelaparan.

Seorang pria pemilik rumah tersebut terkejut saat melihat kepala gajah dewasa yang sudah menghancurkan dinding dapurnya. Ulahnya itu telah menyebabkan kerusakan parah dengan membuat lubang besar di dapurnya.

Momen itu kemudian diabadikan melalui video dan foto yang diunggah ke akun Facebook istrinya, Rachadawan Phungprasoppor, dari provinsi Prachuap Khiri Khan. Unggahan tersebut kemudian menjadi viral pada 20 Juni 2021. Namun, unggahan itu kini telah dihapus olehnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rak Dapur Berantakan

Potret dapur yang didobrak gajah
Potret dapur yang didobrak gajah. Foto: Facebook/Info Semasa News.

Sebelum unggahan itu dihapus, video tersebut memperlihatkan seeokor gajah yang tengah mengubrak-abrik rak dapur menggunakan belalainya.

Gajah itu lalu mengambil sebuah benda yang terlihat seperti kantung plastik untuk dimakan.


Sering Datang ke Rumah

Potret rumah yang dapurnya didobrak gajah
Potret rumah yang dapurnya didobrak gajah. Foto: Facebook/Info Semasa News.

Menurut Rachadawan, sebelum peristiwa ini terjadi, gajah itu sering datang ke rumahnya setiap hari untuk mencari makan. Namun, ia tak menyangka bahwa gajah itu mendobrak dapurnya hingga menyebabkan lubang besar.


Direnovasi Pemerintah

Potret dapur yang didobrak gajah
Potret dapur yang didobrak gajah. Foto: Facebook/Info Semasa News.

Setelah mengalami kerusakan, Rachadawan akan mendapatkan ganti rugi atas kerusakan yang dialaminya.

Menurut The Nation, Departemen Taman Nasional, Konservasi Margasatwa dan Tumbuhan, serta lembaga pemerintah lainnya di provinsi tersebut sedang membicarakan uang kompensansi dengan Rachadawan. 

"Instansi pemerintah akan memperbaiki rumah korban sesegera mungkin," kata pihak departemen, seperti dilansir dari World of Buzz, Kamis (24/6/2021).

Pihaknya juga mengatakan bahwa para pejabat telah menciptakan kesadaran mengenai cara mencegah bahaya dari gajah di daerah tersebut terhadap penduduk setempat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya