Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pandemi Covid-19 menciptakan berbagai ekosistem yang baru. Ekosistem baru yang bertumbuh didominasi pada penggunaan media digital.
Media digital dengan beragam bentuk ini menuntut para pelaku di dalam ekosistem untuk turut beradaptasi dan bertransformasi.
Advertisement
Baca Juga
"Mari kita bangun sinergi untuk pulihkan perekonomian nasional dengan terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," ujar Sandiaga saat memberikan sambutan Wisuda XX Universitas Multimedia Nusantara atau UMN secara daring, Sabtu 10 Juli 2021, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Sandiaga yang juga seorang pengusaha menjelaskan, bisnis terbaik mampu memiliki peluang untuk tumbuh berkembang saat krisis. Karena itu, krisis akibat pandemi ini dapat dijadikan kesempatan bagi siapa pun dalam membangun bisnis yang terbaik.
"Saya yakin jika sebagian (wisudawan-wisudawati) memulai bisnis setelah diwisuda nanti, peluang untuk menjadi sukses semakin besar," ucap Sandiaga.
Video Pilihan
Pesan Jakob Oetama
Sandiaga pun mengingatkan kembali pesan pendiri Kompas Gramedia, mendiang Jakob Oetama yang pernah disampaikan kepadanya. Ketika itu, Jakob Oetama berpesan untuk terus berusaha berkontribusi dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Sandiaga berharap, lulusan kampus yang juga didirikan Jakob Oetama ini bisa ikut memaknai pesan ini.
"Pak Jakob Oetama pernah menyampaikan kepada saya bahwa teruslah memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara, sukses untuk kita semua!" Sandiaga memungkasi.
Advertisement
Peluang Industri Kreatif
Di wisuda ke-20 ini, UMN meluluskan sebanyak 336 wisudawan yang siap menjadi insan kreatif di dunia kerja. Wisuda kali ini mengusung tema, "Peluang Industri Kreatif dan Turisme Selama dan Pasca-Pandemi."
Rektor UMN, Dr Ninok Leksono, MA dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinan atas pandemi yang terjadi. Namun, di balik keprihatinan tersebut, ia merasa kagum atas komitmen wisudawan dalam menjalani proses belajar hingga selesai.
"Sungguh Anda semua adalah insan yang tabah. Jadikan ketangguhan ini untuk menjadi semangat di perjalanan berikutnya," ujar Ninok.
Ninok pun berpesan terhadap lulusan agar menyikapi era media sosial dengan kedewasaan. Terdapat banyak informasi di media sosial, namun di saat yang sama juga banyak kebohongan.
"Adanya kedewasaan dalam bermedia sosial, alumni nantinya dapat memilah informasi. Hal ini menjadi modal penting dalam bersikap di era ini."
Wisudawan Terbaik
Pada wisuda XX UMN lulusan terbaik diberikan kepada Carissa Komalasari, wisudawan prodi Informatika 2017. Carissa mendapat predikat ini karena meraih prestasi akademik tertinggi dengan nilai IPK 3,98.
Selama berkuliah Carissa aktif mengikuti berbagai kegiatan. Termasuk menjadi asisten laboratorium selama empat semester untuk empat mata kuliah yang berbeda.
Prestasi berikutnya diraih Cecilia Angieta Winata, wisudawan Prodi Film 2017 yang meraih predikat Cendekia Utama. Ia mendapat prestasi ini karena aktif mengembangkan soft skills-nya selama berkuliah di UMN.
Cendekia Utama yang berhasil meraih IPK 3,96 ini aktif mengikuti kegiatan, baik di dalam maupun di luar kampus. Beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM yang sudah diikuti adalah J-Cafe, Masterpiece Magz Generasi ke-6, dan organisasi lainnya.
Advertisement