3 Tanda Pacarmu Belum Melupakan Mantannya

Liputan6.com, Jakarta Sementara seseorang mungkin secara teknis bebas berkencan dengan orang lain saat hubungan mereka sebelumnya telah berakhir, cinta terkadang cenderung berlama-lama di hati. Namun, beberapa orang ingin melanjutkan hidup dan memulai hubungan lain.

Meski demikian, terkadang ada keraguan yang timbul. Terlebih bila Anda tahu bahwa pasangan Anda belum terlalu lama putus dengan kekasihnya. Ada pertanyaan di hati apakah dia sudah move on atau tidak?

Jika Anda takut bahwa Anda mungkin hanya untuk perintang hati atau bertanya-tanya apakah pacar Anda benar-benar move on dari mantannya, maka sebaiknya Anda membaca ini.

Kehadiran tanda-tanda ini dapat mengonfirmasi ketakutan terburuk Anda karena dia menunjukkan bahwa dia mungkin tidak melupakan mantan kekasihnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wajar bagi kita untuk berbicara tentang orang yang kita cintai dan kita bahkan mungkin mendapati diri kita dengan penuh kasih mengingat kenangan tentang mereka dan menceritakannya kepada teman dan keluarga kita.

Jadi, itu bisa menjadi tanda bahaya jika Anda menyadari dia membicarakan mantannya dengan frekuensi yang mengkhawatirkan saat melakukan percakapan yang sopan. Ini mungkin berarti bahwa dia sangat sering memikirkannya.

Sangat umum bagi wanita untuk memiliki seorang pria sebagai sahabat dan wajar jika banyak pria memiliki beberapa wanita sebagai sahabat. Namun, berteman dengan mantan kekasih bukanlah hal yang mudah. Setidaknya tidak segera setelah mengakhiri hubungan.

Jika pacara Anda mengatakan mantannya adalah sahabatnya, maka Anda perlu khawatir. Ini terutama karena dia mungkin menghabiskan banyak waktu dengannya, yang dapat mengembalikan perasaan masa lalu dan memungkinkan mereka untuk menyalakan kembali percikan cinta.

Setiap individu adalah tunggal dalam kualitas mereka dan kepribadian mereka harus dirayakan untuk menjadi unik. Tapi, jika pacar Anda terus membandingkan perilaku Anda dengan mantan pacarnya, Anda mungkin tidak berada dalam hubungan yang sehat. Dia mungkin juga masih merindukan mantannya.

Masalah hati sangat rapuh. Oleh karena itu, Anda harus melakukan sedikit introspeksi sebelum melanjutkan ke dalliance Anda berikutnya. Lagi pula, bukankah yang terbaik adalah memastikan bahwa Anda tidak ingin kembali bersama mantan Anda, karena hal itu dapat menyebabkan kerusakan parah pada pasangan Anda berikutnya.