Liputan6.com, Jakarta - Buang sampah seperti bekas makanan ke dalam wastafel memang terlihat mudah dan bantu pembersihan kotoran terasa lebih cepat. Apa kamu juga berpikir begitu? Atau rutin melakukannya? Jelas kamu orang yang sangat malas.
Membuang sampah makanan ke tempat pembuangan limbah wastafel, mungkin sangat menggoda untuk dilakukan, karena secara ajaib bisa menghilangkan sisa-sisa kotoran dari pandangan mata.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Good Housekeeping Institude, ada jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan cukup banyak kerusakan pada wastafel, pipa, saluran pembuangan, dan sistem pembuangan limbah di rumah kamu. Jadi, jangan heran kalau saluran pembuangan kamu sering mampet atau bocor.
Agar kondisi pembuangan wastafel kamu tetap prima, berikut adalah delapan barang yang tidak boleh kamu buang di wastafel dapur, seperti melansir dari Countryliving, Senin (26/9/2022).
1. Tulang
Merupakan ide yang buruk untuk membuang tulang ke wastafel, karena sisa-sisa tulang bekas makanan hanya akan berputar dengan bilahnya, tanpa pergi kemana pun. Jika mereka bisa melewati bilah, mereka pasti akan terjebak di pipa pembuangan. Hal inilah yang dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada sistem pembuangan atau saluran wastafel.
2. Seledri
Sayuran berserat seperti seledri tidak boleh dibuang ke dalam saluran wastafel. Seledri itu seperti benang, saat dimakan akan mudah tersangkut dicelah-celah gigi atau gusi. Ini sangat memungkinkan hal yang sama akan terjadi dengan pipa pembungan sampah. Saat kamu mencoba membuang sampah seledri, mereka akan terus menempel pada dinding pipa pembuangan.
Ampas kopi dan minyak
3. Ampas kopi
Informasi satu ini wajib dibaca oleh penggemar kopi. Kenapa? Karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ampas kopi sebenarnya adalah sampah yang bisa menyumbat saluran air. Meski terlihat seperti bulir-bulir debu kecil, tapi jika dalam jumlah banyak ia sama halnya seperti tanah yang dapat menumpuk tebal, kaku, padat, lalu menyumbat. So, hingga saat ini sudah berapa gelas ampas kopi yang kamu buang ke dalam wastafel?
4. Minyak
Minyak memang terlihat cair, tetapi berbeda dengan air. Kamu tahu gak sih, bahwa minyak adalah kontributor utama dalam urusan menyumbat saluran air pada wastafel. Mengapa? Sebab, minyak yang bercampur pada jenis sampah lain di dalam saluran pembuangan, ia akan membentuk lumpur yang menjengkelkan dan sulit dibersihkan.
Selain minyak, ini juga berlaku pada bahan baku lain dengan bahan dasar minyak, seperti saus, margarin, dan mayones.
Advertisement
Bahan non-makanan dan beras
5. Bahan non-makanan
Iya sih namanya saluran pembuangan, tapi tidak berarti kamu harus memperlalukan pembuangan seperti tempat sampah. Jadi, membuang bahan non-makanan seperti kertas, plastik, tisu, atau bahkan obat-obatan sangat dilarang, karena mereka tidak larut dalam air, dan tidak juga dapat memuai.
6. Beras
Bisa jadi kamu rajin membuang sampah sisa nasi, saat ingin mencuci piring atau wadah magic jar. Tapi, apakah kamu teliti saat mencuci beras sesaat sebelum memasak nasi? Yakin, kalau tak ada beras yang jatuh ke dalam pembuangan saat mencucinya? Kalau tidak, mungkin kamu akan terkena masalah.Â
Butiran beras saat dicuci akan mudah tergelincir dan jatuh ke saluran pembuangan. Begitu beras masuk ke dalam pipa, beras akan menyerap lebih banyak air dan membengkak di dalam saluran wastafel. Nah, kalau sudah membengkak dan menumpuk, kamu sudah tahu sendiri kan jawabannya apa? Ya, tersumbat.
Tepung dan Lemak lainnya
7. Tepung
Ternyata ada yang lebih ganas dari minyak atau ampas kopi, yaitu tepung. Entah tepung masih berbentuk serbuk atau yang sudah menjadi olahan makanan tertentu seperti pasta atau mi. Ya, tepung adalah musuh bagi pipa atau saluran pembuangan. Sebab, ketika mereka bercampur dengan air, akan menciptakan zat seperti lem yang dapat menyumbat saluran wastafel pada dapur kamu.
8. Lemak lainnya (lemak daging)
Sering grill daging di rumah? Tahu seberapa membandelnya lemak daging yang kamu bakar? Bahkan, wajan bekas memasaknya harus dicuci berkali-kali menggunakan sabun agar bisa melunturkan lemak tersebut.
Seperti minyak, sisa lemak dari masakan yang membeku dapat menghalangi saluran air dan memungkinkan kotoran lain menempel di bagian dalam pipa. Ini juga bisa meningkatkan risiko penyumbatan pada wastafel dapur di rumahmu.
Agar pipa wastafel dan saluran pembungan bisa bertahan lama, sarannya hanya satu, jangan malas. Sediakan kantong pembungan sampah di tempat cuci piring. Pastikan tidak ada satu pun sampah yang terbawa masuk ke dalam saluran pipa pembuangan.
Advertisement