5 Pesepakbola Profesional yang Dikenal Playboy dan Maniak Seks

Liputan6.com, Jakarta Selayaknya manusia biasa, para pesepakbola profesional juga butuh untuk menyalurkan hasrat seksnya. Terlebih beberapa mitos beredar bahwa seks bisa membuat performa para pemain bola menjadi lebih baik di atas lapangan.

Bahkan, beberapa dari mereka pun tak jarang blak-blakan terkait kehidupan seksnya. Biasanya, para pemain bola kecanduan seks berawal dari usia muda yang sudah banyak berhubungan intim dengan perempuan, juga tak lepas dari pengaruh budaya barat.

Sebut saja legenda Brasil, Romario, yang pernah menyarankan kepada pemain Arsenal, Gabriel Jesus, untuk sering melakukan seks agar selalu mencetak gol, seperti dikutip dari World Game.

Lalu, siapa saja pesepakbola yang tidak bisa melepaskan dirinya dari dunia seks, berikut daftarnya. 

1. Antonio Cassano

Antonio Cassano merupakan mantan pesekbola Inter Milan dan Real Madrid. Lalu, pemain tersebut mengklaim pernah meniduri 600 hingga 700 wanita.

Hal itu terungkap dari buku otobiografi berjudul 'La Dico Tutto (l'll Tell You Everything)'. Sesuai dengan judul bukunya, Antonio terbuka dalam hal kehidupan pribadinya terutama dunia seks.

Bagi Antonio, seks sebagai rutinitas dan makanan sebelum bertanding sehingga itulah cara dia untuk mempertahankan stamina maupun level permainannya di masa keemasan. 

"Saya bertunangan empat kali dalam 11 tahun (1997 s.d 2008) dan saya mengalami beberapa petualangan, seperti meniduri 600-700 perempuan sampai di usia 25 tahun, yang 20 di antaranya berasal dari dunia bisnis pertunjukan (selebritas)," tulis Antonio Cassano, seperti dikutip dari Mirror. 

Legenda Manchester United (MU), George Best dikenal publik dan penggemar sebagai pria playboy. Selain itu, dirinya juga salah satu pemain paling berbakat pada masanya. 

Dirinya pernah ketahuan membawa wanita cantik yang notabene bukan pasangan sebenarnya ke dalam hotel, saat itu hendak berlaga di semifinal Piala FA tahun 1970.

Seperti diketahui, George Best miliki wajah tampan dan berkharisma serta keteneran sebagai pemain bintang MU. Best pun tidak kesulitan mencari 'teman wanita'. Bahkan, dirinya pernah mengencani empat Miss World dalam satu malam. 

Pada pertengahan 2000-an, Ronaldinho dikenal dunia sebagai pesepakbola terbaik di planet sebelum era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Tidak hanya dalam hal sepakbola saja, ia juga dikenal sebagai penyuka dunia malam dan bergaul dengan para wanita cantik dan seksi. 

Teranyar, mantan bintang Barcelona tersebut ternyata sempat mengencani model seksi majalah dewasa. Lalu, mereka juga menghabiskan waktu malam bersama.

Hal ini diungkap sang model bernama Ania Gadea. Ania mengaku bahwa Ronaldhinho mengajak dirinya berkencan dan semua hal yang menyenangkan. 

Rumor itu dibenarkan oleh Ana, tapi dirinya hanya menceritakan malam yang dilalui oleh mantan pemain AC Milan tersebut seperti makan malam. 

"Ya, kami makan malam, saya tak mau membicarakan (rumor berpacaran), hahaha. Dia orangnya juga baik dan rendah hati," ujar Ana, seperti dilansir dari 90 Min. 

Kisah soal Frank Worthington cukup suram karena mengalami kegagalan ke Liverpool dengan beralasan tes medis. Kegagalan tes medis disebabkan tekanan darah tinggi karena memiliki kecaduan seks serta kehidupan malamnya. 

Mantan pemain Leicester City ini mengungkapkan setelah gagal tes medis bahwa memiliki kecanduan seks saat berhubungan seks dengan tiga wanita berbeda.

Pada akhirnya, Worthington berlabuh Huddersfield Town (1966-1972) dan Leicester City (1972-1977). 

Selanjutnya, Worthington menikah dua kali. Pertama kali 1973 dengan Brigitta K.Egermalm, dan kedua di 1986 menikah dengan Carol.

Namun, di 2016, putrinya mengatakan bahwa ayahnya (Frank Worthington) mengidap Alzheimer selama beberapa tahun. Tak lama kemudian, Frank Worthington membantah rumor itu.

Frank Worthington meninggal pada 22 Maret 2022 lalu setelah sakit panjang dan memasuki usia 72 tahun di Huddersfield. 

Garrincha merupakan mantan pemain Brasil sebagai posisi sayap kanan dan penyerang, lalu ia juga pernah membawa Tim Samba dua kali menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962 sehingga Brasil tak pernah menelan kekelahan ketika dia dan Pele bermain bersama. 

Diluar dunia sepakbola, Garrincha dicap sebagai laki-laki nakal karena sejak 14 tahun sudah menjadi pencandu alkohol dan telah meniduri ratusan wanita sehingga dirinya menjadi ayah setidaknya 14 anak.

Tidak hanya itu saja, beliau pernah membunuh ibu mertuanya dalam kasus kecelakaan mobil dan suka menghambur-hamburkan uang demi memenuhi kehidupan gelapnya tersebut.