Liputan6.com, Jakarta - Ketika kita menyaksikan wawancara yang dilakukan sebuah grup K-Pop, kita pasti sering mendengar bagaimana masing-masing dari anggota grup memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, lalu diikuti dengan julukan seperti leader, maknae, atau rapper.
Julukan-julukan tersebut bukan sekadar ungkapan biasa, melainkan sebuah jabatan yang dipegang oleh idol di dalam grup. Biasanya, beberapa idol K-Pop menyebutkan posisi yang mereka pegang di dalam grup untuk memudahkan penggemarnya mengenali keahliannya.
Bagi penggemar yang mengikuti grup-grup tersebut pasti memahami setiap member dan jabatan yang mereka pegang. Posisi-posisi ini menentukan pembagian susunan formasi, screen time, dan yang paling utama adalah peran yang mereka mainkan sebagai anggota di dalam grup.
Advertisement
Mayoritas grup memanfaatkan jabatan ini di setiap penampilannya. Posisi resmi yang umum digunakan grup K-Pop di antaranya adalah leader, visual, maknae, vokalis, rapper, dancer, dan center.
Posisi-posisi tersebut biasanya akan diputuskan berdasarkan diskusi agensi dengan anggota grup sebelum mulai debut. Satu member juga bisa memegang lebih dari satu posisi. Misalnya, saat dirinya mendapatkan posisi sebagai visual, ia juga bisa memegang posisi center.
Akan tetapi, tidak semua grup menggunakan seluruh posisi tersebut di dalam grupnya. Posisi tersebut ditentukan berdasarkan keahlian, periode training, usia, juga penampilan dari idol. Tidak jarang popularitas idol memengaruhi posisinya.
Julukan maknae, misalnya. Posisi ini dipegang oleh anggota grup yang usianya paling muda di antara member lainnya. Maknae biasanya akan berperan sebagai member yang imut dan menggemaskan, secara tidak terbatas juga bisa memegang peran sebagai rapper atau vokalis.Â
Â
Â
Leader
Setiap grup memiliki seorang leader yang bertugas sebagai memimpin grup. Posisi ini biasanya dijatuhkan agensi kepada anggota grup yang usianya lebih tua dibandingkan yang lain.
Namun, ada juga leader grup yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuannya dan durasi training yang paling lama. Contohnya dalam grup BIGBANG, G-Dragon dipilih sebagai leader grup dan telah menghabiskan 11 tahun melaksanakan pelatihan.
Di luar dari jumlah usia dan pengalaman training idol, seorang leader selalu diharapkan untuk menjadi sosok yang paling dewasa di antara para member. Mereka harus mampu bertanggung jawab dan berkarisma, karena tugas mereka untuk mengurus setiap anggotanya.
Para pemimpin ini juga berfungsi sebagai mediator ketika terjadi konflik di antara para anggotanya. Beberapa leader grup populer di antaranya adalah RM BTS, Soobin TXT, Bang Chan Stray Kids, dan Taeyeon Girls' Generation.
Untuk beberapa leader seperti RM dan Bang Chan juga memegang sebagai penerjemah grupnya ketika melakukan wawancara untuk media internasional dan berkomunikasi dengan penggemar secara global.
Namun, ada juga grup yang tidak memiliki pemimpin secara resmi. Misalnya adalah BLACKPINK yang anggotanya tidak ada yang memegang jabatan leader secara resmi.
Advertisement
Vocalist
Posisi vokalis dibagi menjadi tiga sub-posisi, yaitu lead vocalist, main vocalist, dan sub-vocalist. Tidak semua grup menggunakan posisi-posisi ini. Tergantung jumlah anggota dalam satu grup, mereka bisa memiliki lebih dari satu member yang memegang satu sub-posisi.
Berbeda dengan lead singer, posisi lead vocalist terletak berada di peringkat kedua dari main vocalist. Lead vocalist akan memimpin vokal di dalam lagu, dengan bernyanyi lebih dulu sebelum main vocalist.
Contoh lead vocalist adalah Jimin BTS. Sementara itu, ada pun girl group TWICE yang memiliki dua lead vocalist, yaitu Nayeon dan Jeongyeon TWICE.
Sementara itu, main vocalist lebih banyak lirik vokal dalam lagu. Biasanya, bagian lagu yang dinyanyikannya merupakan bagian lagu yang menantang, seperti nada tinggi.
Berdasarkan tugasnya ini, main vocalist juga sering mendapatkan bagian menyanyi solo, dibandingkan sub vocalist. Contoh idol dengan posisi main vocalist, misalnya Taeyeon Girls' Generation, Lia ITZY, dan Seungmin Stray Kids.
Sub vocalist atau vocalist, merupakan posisi yang bertugas mendukung lead dan main vocalist. Suara vokal mereka mungkin hanya akan terdengar di beberapa bagian lagu. Namun, vokalnya tersebut menambah hubungan tambahan antara main dan lead vocalist.
Rapper
Sama seperti vokalis, rapper juga terbagi menjadi tiga, lead rapper, main rapper, dan sub rapper. Tidak jarang rapper akan menulis lirik rap-nya sendiri.
Lirik yang dinyanyikan lead rapper mendukung rap dari main rapper. Namun distribusi barisannya bisa ditukar di antara rapper di dalam grup yang hanya memiliki main rapper dan sub rapper.
Jabatan ini memengaruhi jumlah lirik yang dinyanyikan oleh member dalam setiap lagu. Lead rapper juga sering melakukan rap bersama main rapper untuk bagian lagu tertentu. Karina Aespa dan Dino SEVENTEEN adalah contoh dari lead rapper.
Main rapper merupakan posisi anggota yang sering mendominasi lirik rap dalam sebuah lagu. Teknik dan kekuatan rap-nya pun cenderung terdengarn powerful dibandingkan lead dan sub rapper.
Contoh main rapper grup, di antaranya Bobby iKON, Jennie BLACKPINK, RM BTS, dan Changbin serta HAN Stray Kids.
Sementara itu, sub rapper biasanya posisi yang dipegang oleh seorang member yang tidak dilatih untuk menjadi rapper secara khusus. Namun, mereka tetap bisa menyanyikan beberapa lirik rap.
Sub rapper sering mendapat lebih dari satu posisi. Jungkook, misalnya, yang memegang posisi sub rapper sekaligus sebagai maknae dari BTS.
Advertisement
Dancer
Posisi dancer masih terbagi menjadi tiga. Namun, lead dancer dan main dancer merupakan jabatan yang paling umum digunakan oleh grup dibandingkan sub dancer.
Anggota grup yang mendapatkan jabatan ini biasanya telah lama dilatih untuk fokus sebagai dancer di grup. Meskipun mendapatkan posisi kedua setelah main dancer, lead dancer umumnya memimpin koreografi grup dan akan lebih sering menari di tengah formasi.
Sebagian lead dancer mendapatkan lirik vokal yang lebih sedikit dibandingkan anggota lain, juga biasa terlihat menari beriringan dengan main dancer. Contoh lead dancer, di antaranya Rose BLACKPINK dan Key SHINee.
Sama seperti main vocalist, main dancer juga biasa bertanggung jawab membawakan koreografi yang sulit. Posisinya tidak terlalu fokus untuk menyanyi dan lebih sering berada di tengah formasi, untuk melakukan dance break.
Para idol dengan posisi main dancer akan memimpin grup selama berlatih koreografi lagu. Beberapa di antara mereka juga berkontribusi menciptakan koreografi lagu.
Contoh dari main dancer, di antaranya Lisa BLACKPINK dan Jimin serta J-Hope BTS. Untuk grup generasi keempat, terdapat Yeji dan Chaeryeong ITZY, serta Hyunjin dan Lee Know Stray Kids.
Visual dan Center
Tidak banyak grup yang memilih visual grup mereka secara resmi, tetapi secara tidak langsung hal ini bisa terlihat di setiap penampilan mereka. Sama halnya dengan center, beberapa grup tidak memilih center mereka secara mutlak dan sering berubah-ubah.
Terkait dengan posisi visual dan center, member pemegang di antara posisi tersebut juga bisa menjadi face of the group. Face of the group umumnya merupakan member yang paling terkenal di dalam grup. Posisi ini akan membuatnya sering berdiri di bagian tengah grup dan memiliki screen time lebih panjang.
Posisi ini seringkali berubah-ubah setiap kali grup melakukan comeback. Hal ini membuat penggemar seringkali tidak bisa membedakan center dan visual dari grup, tetapi kedua posisi tersebut memiliki tugas yang berbeda.
Advertisement