Tren Julukan Remaja Jompo, Gen Z Akrab Sama Koyo

Remaja jompo ditunjukkan kepada anak muda yang mudah merasa pegal

oleh Elly Purnama diperbarui 25 Okt 2022, 16:39 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 16:39 WIB
Seputar Sakit Pinggang
Ilustrasi Sakit Pinggang Credit: unsplash.com/Gemma

Liputan6.com, Jakarta - Istilah 'remaja jompo' kini marak digunakan untuk menggambarkan anak-anak muda yang merasa tubuhnya mudah sekali pegal dan capek.

Padahal, di usia muda merupakan waktu yang tepat melakukan eksplorasi terhadap banyak hal. Itu disebabkan usia muda atau gen Z punya semangat dan kekuatan fisik yang masih bagus.

Namun, karena satu dan lain hal, beberapa generasi Z sudah mengalami bagaimana diserang rasa pegal begitu mudah. Bahkan, dengan melakukan berbagai aktivitas mampu membuat tubuh merasa lelah dan sakit di beberapa area tubuh.

Seperti diketahui pengertian generasi Z atau gen Z merujuk pada orang-orang yang umurnya baru menginjak 20-an. Tetapi sebagian dari mereka justru rentan merasa pegal di tubuhnya.

"Menurutku, remaja jompo itu itu anak muda yang lebih sering merasa lelah dalam melakukan banyak aktivitas," kata Nabila Putri, 20 tahun, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri.

"Di usia yang terbilang muda, tetapi tulang tuh rasanya seperti sudah tua. Jadi, setiap melakukan hal yang sekiranya enggak terlalu capek, tulang tuh sudah minta istirahat," kata Dhea Alvionita (20), mahasiswi lainnya dari perguruan tinggi yang sama.

Ada pun yang mereka rasakan di tubuh yakni pegal-pegal, tenaga sering terasa terkuras, mudah lelah, dan badan lemas. Salah satunya bahkan menyebut secara spesifik area badan yang sering terkena pegal.

"Yang paling sering, tulang punggung kanan atas rasanya nyeri, perih, panas, pegal," ujar Dhea.

Dhea, menambahkan, dia akan merasa seperti remaja jompo saat membawa tas di pundaknya terlalu lama. Rasa pegal itu akan menyerang dirinya segera.

 

Penyebab

Sakit Pinggang
Ilustrasi Sakit Pinggang Credit: unsplash.com/Gemma

"Yang aku rasakan karena jarang olahraga, lebih banyak diam, sekalinya gerak terlalu banyak kegiatannya, jadi tubuh aku kaget," ujar Nabiila ketika memaparkan kemungkinan penyebab dirinya menjadi 'remaja jompo'.

"Lebih jarang gerak, terlebih lagi dua tahun belakangan ada pandemi COVID-19, jadi lebih banyak diam di rumah aja," Dhea menimpali.

 

Starter Pack Remaja Jompo

Pegal Linu, Nyeri Otot
Ilustrasi pegal linu, nyeri otot, sakit. (Foto: Freepik/8photo)

Ada pula yang disebut "starter pack remaja jompo". Ini merupakan barang atau produk yang sering digunakan oleh anak muda ketika merasa pegal, nyeri otot, dan sebagainya.

"Biasanya pake koyo, hot in cream, inhaler," ungkap Nabiila menyebutkan produk yang dipakainya ketika rasa pegalnya kambuh.

"Pakai hot in cream, sama dipijat-pijat aja," imbuh Dhea.

Peregangan untuk Meredakan Rasa Pegal

5 Tips Meredakan Nyeri Punggung setelah Duduk Terlalu Lama di Depan Komputer
Simak beberapa tips berikut ini untuk bantu redakan nyeri punggung setelah duduk terlalu lama. (Foto: Unsplash.com/Tina Witherspoon).

Banyaknya aktivitas yang membuat seseorang harus duduk di depan layar komputer atau laptop bisa membuat rasa pegal sering datang. Hal tersebut dikarenakan tubuh tidak banyak gerak.

Mengutip dari Promkes.kemkes.go.id, Selasa (25/10/2022), duduk terlalu lama akan berakibat buruk pada tubuh terutama bagian pinggul dan punggung. Untuk menghindari hal itu, maka lakukanlah peregangan sederhana di sela-sela istirahat saat bekerja atau mengerjakan tugas.

Peregangan ini tidak memakan waktu banyak dan ruang yang besar. Peregangan sederhana seperti meregangkan kedua tangan, menggerakan kepala, menggerakan pinggul, dan meregangkan punggung akan membantu tubuh lebih sehat selama bekerja.

Setiap gerakan ditahan 8--10 detik dan diulangi 2--3 kali. Untuk gerakan ke kanan dan ke kiri dapat dilakukan secara bergantian. Selain itu, perbanyak minum air putih agar tubuh terhindar dari dehidrasi. 

Infografis Hidrasi Sehat
Infografis Hidrasi Sehat
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya