6 Suku Terseram di Dunia, Kalau Ketemu Mending Puter Arah

Deretan suku terseram di dunia yang perlu kalian ketahui dan jangan berharap untuk bertemu.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 26 Okt 2022, 15:11 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2022, 15:11 WIB
Orang Suku Sentinel (AFP PHOTO)
Orang Suku Sentinel (AFP PHOTO)

Liputan6.com, Jakarta - Bumi adalah tempat yang luar biasa untuk hidup dan mungkin satu-satunya tempat di mana kehidupan ada. Meskipun manusia bergerak maju dengan kemajuan teknologi, ada orang-orang yang masih terjebak di hutan. Suku-suku hutan tetap ada di seluruh planet ini. Orang-orang ini tidak sadar akan perkembangan yang terjadi di dunia modern.

Tidak seperti manusia di perkotaan yang mengkonsumsi berbagai pangan cepat saji, kehidupan dari suku-suku di pedalaman bergantung dari alam. Tidak ada aliran listrik atau paparan internet, mereka bergantung pada sinar matahari dan api saat senja.

Beberapa pecinta alam berusaha untuk mendidik mereka dan berusaha membawa mereka ke masa kini, ada yang mau berubah dengan kondisi sekarang. Namun ada juga beberapa suku yang tidak suka berinteraksi dengan masyarakat modern.

Berikut beberapa suku terseram di dunia, dikutip dari Forbes, Bigthink dan Triphobo, kamis (26/10/2022).

1. Suku Sentinel

Suku Sentinel yang menempati kepulauan Sentinel Utara, salah satu Kepulauan Andaman di Samudra Hindia, yang masih dalam teritorial kawasan India ini merupakan salah satu suku paling berbahaya di dunia. 

Suku ini hampir tidak berkontak dengan manusia modern, dan merupakan suku paling agresif. Suku Sentinel menentang semua kontak dengan orang asing. 

Suku ini sangat terisolasi dari dunia luar, oleh karena itu suku tersebut memiliki kekebalan tubuh yang sangat minim. 

Mereka bertahan untuk menahan semua kontak dengan orang asing, menyerang siapa saja yang mendekat. Orang Sentinel berburu dan berkumpul di hutan, dan memancing di perairan pantai.

Jangan berharap kamu selamat apabila menemui suku ini.

Suku-Suku Pedalaman Kanibal

Seram, Suku Aghori di India Pemakan Daging Manusia
Pemerintah India sudah melarang keras untuk memakan daging manusia tetapi suku ini tetap bersikeras menjadi kanibal.

2. Korowai 

Korowai adalah suku yang dulunya mempraktekkan kanibalisme sebagai alat keadilan di hutan-hutan di tenggara Papua Barat. 

Pengorbanan hewan adalah hal yang umum di antara suku Korowai dan kehidupan mereka seputar pada sihir dan roh. Meskipun mereka telah menyambut kontak dunia modern dalam beberapa dekade terakhir, mereka masih merupakan salah satu suku yang ganas di dunia.

3. Caribs atau Suku Kepulauan Karibia

Masih ada orang-orang yang tinggal di beberapa bagian kepulauan Karibia yang melakukan kanibalisme. Karena suku ini terbiasa melakukan kanibalisme, maka suku ini disebut sebagai Caribs.

Suku ini adalah kelompok individu pertama di dunia yang melakukan kanibalisme. Suku ini dibuktikan kanibal dan suku paling berbahaya di dunia. 

Suku ini ditemukan oleh Columbus yang menamakannya Caribs yang berasal dari frasa Caniba yang berarti "yang memakan orang."

Berbahaya dan Mengancam Nyawa

Kehidupan Suku Tikuna Dibayangi Ancaman COVID-19
Pria suku Tikuna berpose mengenakan masker di tengah kekhawatiran virus corona Covid-19 di Leticia, Departemen Amazonas, Kolombia pada 8 Juni 2020. Kasus virus corona ini meningkatkan kekhawatiran akan resiko penyebaran ke masyarakat adat yang rentan dan berada di pedalaman. (Tatiana de NEVO/AFP)

4. Mashco Piro

Menurut Survival, Mashco Piro adalah salah satu dari 15 suku yang diperkirakan tidak terkontak di wilayah Peru, saat ini suku tersebut menghadapi ancaman dari industri minyak dan penebangan kayu ilegal di Peru.

Reuters melaporkan bahwa Mashco Piro pada dasarnya tidak menghiraukan orang asing, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini semakin banyak muncul di tengah-tengah pengusiran dan mengancam apabila masuk kawasannya.

Mereka secara tradisional berburu dan mengumpulkan telur kura-kura untuk makanan, laporan dari Reuters, dengan pemerintah mengukur jumlah mereka kurang dari 800 individu.

Mascho Piro, juga dikenal sebagai orang Cujareo dan Nomole, adalah suku asli pemburu-pengumpul nomaden yang tinggal di daerah terpencil di hutan hujan Amazon.

Mereka mendiami Taman Nasional Man di Wilayah Madre de Dios di Peru. Suku-suku ini di masa lalu dengan keras menolak kontak terhadap orang asing.

Suku yang Menyeramkan Namun Hampir Punah

Suku Pedalaman Brasil Jalani Tes Covid-19
Masyarakat pribumi menunggu giliran untuk melakukan konsultasi medis di Negara Bagian Roraima, Brasil (30/6/2020). Tim medis militer Brasil menyediakan perawatan medis bagi masyarakat pribumi mulai 30 Juni hingga 5 Juli, termasuk tes COVID-19. (Xinhua/Lucio Tavora)

5. Suku Moken - Gipsi laut

Suku Moken, meskipun berhasil dihubungi oleh pemerintah Burma dan Thailand, berada di ambang menjadi suku yang hilang di dunia.

Mereka dikenal sebagai Orang Laut karena mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di perahu kayu kecil menjelajahi lautan. Pernah dianggap sebagai suku yang berbahaya, namun saat ini mereka sebagian besar sudah berdamai pada dunia modern.

6. Suku Ayoreo 

Orang-orang Ayoreo yang tinggal di daerah sekitar Paraguay dan Bolivia menghindari kontak dengan peradaban modern selama berabad-abad.

Suku ini hampir punah karena, penggundulan hutan yang terjadi di Paraguay dan sekitarnya. Tetapi, mereka yang masih tinggal di hutan mungkin berbahaya jika kontak langsung dengan orang luar.

Nah, kalian sudah paham sedikitnya tentang suku-suku berbahaya di dunia diharapkan sesudah kamu tahu dengan wawasan ini, kamu lebih berhati-hati bila berjalan ke beberapa daerah tersebut.

Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (Liputan6.com/Yoshiro)
Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (Liputan6.com/Yoshiro)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya