Liputan6.com, Jakarta - Kulit keriput dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, apalagi bagi individu yang belum terbiasa mendapatinya. Beberapa orang mungkin akan merasa keriput di kulit wajah dapat mengganggu penampilan. Oleh karenanya, mereka melakukan perawatan seperti memakai eye cream.
Keriput bisa terjadi di seluruh area kulit pada tubuh. Kerutan atau keriput ini merupakan proses penuaan yang normal terjadi pada semua orang. Lalu, pada usia berapakah normalnya keriput muncul?
Melansir dari Drphilipmiller, Kamis (10/11/2022), dr. Philip Miller, MD, menjelaskan, sebenarnya tidak ada usia "normal" ketika kamu mulai melihat keriput. Pembentukannya tergantung pada berbagai faktor, beberapa di antaranya dapat kamu kendalikan dan yang lainnya tidak.
Advertisement
"Sementara teman kamu mungkin mulai melihat garis-garis halus di sekitar mata pada usia 20-an, kamu bisa jadi tidak melihat garis-garis yang sama sampai hampir satu dekade kemudian," ucap Philip.
Beberapa kerutan adalah hasil dari ekspresi kulit wajah yang berulang-ulang, seperti menyipitkan mata atau tersenyum. Yang lainnya terjadi karena penipisan kolagen dalam struktur kulit, yang menyebabkan kulit kendur dan wajah berkerut.
Proses penuaan berbeda untuk setiap orangnya. Banyak orang menunjukkan tanda-tanda penuaan pertama pada pertengahan usia 20-an karena tubuh mulai memproduksi lebih sedikit kolagen dan kerusakan akibat sinar matahari dapat berdampak lebih awal.
Tanda-tanda penuaan yang mencolok seperti keriput sering muncul di wajah, leher, tangan, dan lengan bawah, dengan area yang paling terlihat di leher dan wajah.
Mulainya Tanda-Tanda Penuaan
Ketika seseorang beranjak dari usia remaja dan memasuki usia 20-an, tanda-tanda penuaan dapat mulai muncul. Tanda-tanda pertama keriput di usia 20-an adalah garis-garis halus di sekitar alis, mulut, dan mata, karena gerakan berulang seperti tersenyum, tertawa, dan mengerutkan kening.
Kerutan dan garis-garis yang signifikan pada dahi dan area lainnya jarang terjadi. Jika kerutan dan garis-garis tersebut terjadi di awal ini, kemungkinan besar dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti kerusakan akibat sinar matahari yang berlebihan atau pilihan gaya hidup seperti merokok.
Kebanyakan orang masih memiliki penampilan awet muda di usia 30-an tanpa kerutan yang signifikan. Kerutan dan garis-garis halus dapat menjadi lebih jelas pada pertengahan hingga akhir 30-an, atau bahkan lebih cepat tergantung pada paparan sinar matahari dan variabel lainnya.
Titik-titik paling umum untuk garis-garis pada usia ini di antaranya alis (garis kerutan) dan area segitiga antara hidung dan sudut mulut (lipatan nasolabial).
Advertisement
Penyebab Keriput
Keriput hanyalah salah satu dari sekian banyak perubahan pada kulit manusia seiring bertambahnya usia. Semakin kamu bertambah tua, kulit kamu kehilangan elastisitas dan menjadi lebih tipis dan lebih tembus cahaya.
Kulit yang menua lebih rapuh dan mempertahankan kelembapan yang lebih sedikit, sehingga lebih mudah terbentuk keriput.
Meskipun usia adalah faktor utama yang berkontribusi terhadap keriput, ada banyak penyebabnya, yaitu kurangnya perawatan kulit yang tepat, dehidrasi, serta faktor-faktor yang mungkin mempercepat proses ini termasuk genetika, kerusakan akibat sinar matahari, pola makan yang buruk, dan pilihan gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol.
Pencegahan Keriput
Penuaan adalah proses yang tak terelakkan, tapi ada banyak tindakan pencegahan yang dapat menjaga kulit tampak muda, sehat, dan bebas keriput, termasuk:
- Perlindungan terhadap sinar matahari
Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan dini dan dapat dicegah dengan perlindungan yang tepat seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya. Perlindungan matahari harus dipakai setiap hari untuk menghindari sinar ultraviolet yang merusak menembus kulit kamu, bahkan jika mendung.
- Kelembapan
Pelembab yang berkualitas membantu menutrisi dan menghidrasi kulit, terutama yang mengandung hyaluronic acid. Kulit kering lebih rentan terhadap keriput, dan pelembab harian dapat mencegah keriput.
- Air
Minum air yang cukup setiap hari sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan kulit. Air dapat membantu membuang racun, mengatur pencernaan, dan menjaga kulit kamu terhidrasi dari dalam ke luar untuk meningkatkan penampilan awet muda.
- Diet dan Olahraga
Mengonsumsi makanan kaya vitamin seperti salmon, alpukat, sayuran, dan dedaunan hijau adalah kunci untuk menyerap nutrisi dan antioksidan yang mendorong sel-sel kulit yang sehat. Olahraga meningkatkan aliran darah ke jaringan kulit, sehingga membantu kamu mempertahankan kilau kulit dan menjaga kulit dalam kondisi prima.
Advertisement