Peneliti Ungkap Cara Baru Atasi Tanda Penuaan Seperti Uban dan Keriput

Sekarang, para peneliti di Jerman telah mengidentifikasi berbagai macam hormon yang mungkin berpotensi untuk memutar balik waktu dan mencegah tanda penuaan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 10 Mar 2025, 07:01 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 07:00 WIB
Uban Tak Hanya Muncul Karena Proses Penuaan, Pakar Sebutkan Berbagai Faktor Lain yang Berkontribusi
Uban Tak Hanya Muncul Karena Proses Penuaan, Pakar Sebutkan Berbagai Faktor Lain yang Berkontribusi. Foto: Freepik.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Rambut yang memutih atau uban serta kerutan pada kulit dianggap sebagai bagian tak terelakkan dari proses kehidupan. Meski demikian, studi baru mengungkap cara menjanjikan untuk memerangi tanda-tanda penuaan tersebut.

Beberapa perawatan kulit antipenuaan menggunakan hormon — terutama retinol dan tretinoin dalam retinoid topikal, serta estrogen, yang mengatasi gejala yang berhubungan dengan menopause.

Sekarang, para peneliti di Jerman telah mengidentifikasi berbagai macam hormon yang mungkin berpotensi untuk memutar balik waktu dan mencegah tanda penuaan.

"Esai kami menyoroti hormon-hormon utama yang mengatur jalur-jalur penuaan kulit seperti degradasi jaringan ikat (yang menyebabkan kerutan), kelangsungan hidup sel induk, dan hilangnya pigmen (yang menyebabkan rambut beruban)," kata penulis utama studi Markus Böhm, seorang profesor dermatologi di Universitas Münster, dilansir New York Post.

Hormon yang Bersifat Anti-Penuaan

“Beberapa hormon yang kami pelajari memiliki sifat anti-penuaan dan dapat digunakan di masa depan sebagai agen untuk mencegah penuaan kulit.”

Para peneliti ingin lebih memahami bagaimana hormon memengaruhi penuaan kulit, jadi mereka berfokus pada faktor pertumbuhan mirip insulin-1, hormon pertumbuhan, estrogen, retinoid, dan melatonin. 

Melatonin menonjol sebagai pengobatan antipenuaan yang menjanjikan karena merupakan molekul yang kecil, terjangkau, dan dapat ditoleransi dengan baik yang juga bertindak sebagai antioksidan dan membantu mengatur produksi energi dalam sel.

 

 

Promosi 1

Melatonin

 

 

Hormon Lain

Beberapa hormon yang diidentifikasi memiliki efek mengejutkan pada penuaan kulit dan rambut, terutama pada orang dengan kondisi genetik tertentu.

Para peneliti juga mengamati hormon-hormon lain, seperti hormon perangsang α-melanosit (yang mengendalikan warna kulit), hormon dari sistem tiroid, oksitosin, dan endokannabinoid (yang terdapat dalam produk-produk CBD).

 

Peluang Pengembangan Terapi Baru

Seiring bertambahnya usia, kulit Anda mengalami penuaan intrinsik — proses alami yang mengikuti perjalanan waktu — dan penuaan ekstrinsik — penuaan akibat faktor-faktor eksternal, seperti paparan sinar matahari, polusi udara, merokok, pola makan yang buruk, kurang tidur, dan stres.

Para peneliti menemukan bahwa hormon-hormon ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, memperlambat tanda-tanda penuaan, dan memengaruhi pigmentasi rambut.

Temuan tersebut dipublikasikan pada hari Selasa di jurnal Endocrine Reviews.

“Kulit bukan hanya target bagi berbagai hormon yang mengendalikan jalur penuaan kulit, tetapi juga merupakan tempat terbesar dan terkaya bagi produksi hormon selain kelenjar endokrin klasik,” kata Böhm.

“Penelitian lebih lanjut mengenai hormon-hormon ini dapat memberikan peluang untuk mengembangkan terapi baru untuk mengobati dan mencegah penuaan kulit.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya