8 Tips Gaya Hidup Sehat bagi Generasi Z, Bisa Dicoba

Berikut beberapa cara terikat dengan gaya hidup sehat bagi generasi Z. Simak penjelasannya!

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 14 Nov 2022, 08:46 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 08:46 WIB
Ilustrasi Gaya Hidup Sehat/ Pixabay
Ilustrasi Gaya Hidup Sehat/ Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Generasi Zmemang memprioritaskan hal-hal, seperti berkencan, hangout, atau mengerjakan tugas sekolah. Namun, di balik itu semua, ada yang harus diperhatikan dari diri mereka sendiri, terlebih lagi masalah fisik, mental, dan emosional.

Kesehatan fisik dan mental yang baik berdampak pada semua bidang kehidupan. Belajar merawat diri sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar, yang mana mulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil sehingga menjadi perubahan yang besar.

Gaya hidup sehat dapat membantu para remaja menjalani hari-harinya yang padat. Siapa saja dapat membangun kebiasaan yang sehat, mereka hanya perlu tahu bagaimana melakukannya secara efektif.

Dengan melakukan langkah-langkah kecil dan positif dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kalian membangun rutinitas hidup yang lebih sehat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 cara mengubah gaya hidup sehat untuk para generasi z:

1. Waktu Tidur yang Berkualitas

Tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan tubuh dan pikiran. Kedengarannya sederhana tetapi 'jam tubuh' remaja secara alami membuat mereka terjaga di malam hari.

Pastikan tidur 8-10 jam setiap malam untuk mengurangi tingkat kecemasan dan mengurangi keputusan yang berisiko atau emosional.

Buat rutinitas sebelum tidur untuk melepas Lelah, seperti tidur dengan mematikan lampu, dengarkan musik yang menenangkan, atau lakukan yoga atau olahraga ringan.

2. Aktvitas Fisik

Studi Baru, Olahraga Selama 15 Menit dapat Memperbaiki Kesehatan Mental
Penelitian ASICS menemukan bukti manfaat olahraga selama 15 menit bagi kesehatan mental. (pexels/pixabay).

Aktivitas seperti olahraga sangat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Setidaknya dengan berolahraga 30 menit sekali dalam sehari bisa menjadikan rutinitas yang sehat.

Studi menunjukkan olahraga adalah pengobatan yang efektif untuk perasaan cemas dan depresi, dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit, meningkatkan konsentrasi, dan kepercayaan diri.

Olahraga yang biasa digemari oleh remaja, antara lain workout, jogging, gym, dan lain sebagainya. Jika kalian mengetahui apa yang menjadi minat kalian, maka akan membuat kalian bersemangat menjalaninya.

Perlu diperhatikan juga, pentingnya berolahraga di luar ruangan sesering mungkin, karena hal tersebut untuk menyerap sinar matahari masuk ke tubuh dan memberi akses udara yang segar ke paru-paru.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat

Makanan
Ilustrasi Mengonsumsi Makanan Sehat Credit: pexels.com/pixabay

Kekurangan generasi z saat ini yakni menyicip semua makanan tanpa mengetahui kandungan di dalamnya. Jika di malam hari ingin mengonsumsi camilan, maka hindari makanan manis atau berlemak.

Mulailah dengan sederhana dan lakukan beberapa kebiasaan,seperti perbanyakan minum air putih, mengurangi makanan olahan, perbanyak maka buah dan sayuran, batasi mengonsumsi kandungan gula dan garam.

Intinya, harus menyeimbangkan makanan sehari-hari dengan protein, karbohidrat, vitamin, lemak, dan mineral.

4. Perawatan Diri

4 Tips Manjakan Diri Dengan Perawatan Spa di Rumah ala Salon Kecantikan
4 Tips Manjakan Diri Dengan Perawatan Spa di Rumah ala Salon Kecantikan/dok. unsplash crytalweed canna

Kulit adalah organ terbesar di tubuh, dengan demikian, jaga baik-baik lapisan luar tersebut, antara lain, dengan mandi atau bersihkan keringat setelah berolahraga, rajin melembabkan kulit, dan tidak lupa menggunakan tabir surya jika ingin beraktvitias di luar ruangan.

Selain itu, akukan kebersihan mulut yang baik, dengan menyikat gigi dua kali sehari, mengonsumsi minuman melalui sedotan untuk membantu mencegah gigi berlubang, dan lain sebagainya.

5. Kesejahteraan Mental

Ilustrasi Kesehatan Mental
Ilustrasi Kesehatan Mental (Photo by Marcel Strauß on Unsplash)

Temukan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang kalian sukai, baik itu menikmati hobi, bermain dengan hewan peliharaan, atau mengobrol dengan teman sebaya, intinya, apa pun yang membuat kalian bahagia.

Cara mudah untuk mensejahterakan mental, yakni berlatih berpikir positif. Pasalnya, pikiran kita dapat memicu reaksi neurokimia dalam tubuh dan membentuk keyakinan terdalam kita tentang diri kita sendiri.

Selain itu, temukan aktivitas yang menenangkan dan menjernihkan pikiran, dan praktikkan setiap hari.

Duduk berdiam diri dengan tenang, melakukan yoga atau pilates, atau mendengarkan musik, sangat penting untuk mengatasi segala hal negatif atau masalah, sehingga dapat membuka pikiran kalian untuk hari yang baru.

6. Lingkaran Pertemanan yang Positif

[Fimela] Perayaan Ulang Tahun
Ilustrasi Refleksikan Arti Persahabatan | unsplash.com

Masa muda memang kadang banyak seluk beluknya, entah itu masuk ke lingkaran pertemanan yang toxic atau baik. Dengan demikian, kelilingi diri kalian dengan orang-orang yang positif dan putuskan hubungan dengan mereka yang membawa energi atau aktivitas negatif ke dalam hidup kalian.

Jika kalian memiliki lingkaran pertemanan yang kecil, maka tidak perlu dipermasalahkan, karena yang terpenting adalah kualitas daripada kuantitas.  

Jangan takut untuk menjadi yang berbeda jika itu positif dan tidak perlu mengikuti gengsi dalam sebuah hubungan pertemanan.

7. Batasi Asupan Alkohol

Alkohol - Vania
Ilustrasi Alkohol/https://unsplash.com/Kelsey Chance

Bagi remaja, jika ingin minum alkohol maka harus sesuai batas usia. Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati dan bahkan kanker hati dalam jangka panjang.

Penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan gangguan penilaian dan bahkan menyebabkan kecelakaan dan cedera. Sekedar mengingatkan, untuk laki-laki harus membatasi minuman beralkohol hingga 2 gelas sehari, sedangkan perempuan harus membatasi minuman beralkohol hingga 1 gelas sehari.

8. Tidak Merokok

Merokok - Vania
Ilustrasi Merokok/https://unsplash.com/Riccardo Fissore

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru di seluruh dunia. Selain kanker paru-paru , merokok juga berkontribusi terhadap perkembangan kanker organ lainnya. Ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain berbahaya bagi kesehatan remaja sendiri, merokok juga berbahaya bagi orang-orang di sekitar semisalnya kalian sedang bermain bersama sehingga mereka dapat dikatakan perokok pasif.

Diketahui, perokok pasif merusak saluran udara dan paru- paru dan juga merupakan penyebab utama penyakit paru obstruktif kronik.

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Permasalahan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia
INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Permasalahan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya