6 Video Musik K-pop dengan Biaya Produksi Fantastis, Ada yang Habiskan Rp 15 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Selain dilihat dari kualitas musik, performance dan keahlian vokal yang dimiliki oleh para penyanyi, unsur terpenting bagi idol K-pop adalah bagaimana video musik yang mereka tampilkan untuk mencuri pehatian penggemar.

Kadang video musik yang unik telah menjadi ciri khas yang melabeli suatu penyanyi solo maupun para idol grup. Semakin ketatnya persaingan streaming antara satu fandom dengan fandom lainnya membuat setiap idol harus membuat video musik sebagus dan semenarik mungkin agar makin banyak orang yang tertarik untuk menontonnya.

Umumnya video musik K-pop dikemas dengan cara yang berbeda dan berani. Kadang-kadang mereka bahkan penuh warna dan menggunakan banyak properti tambahan namun kadang video musik K-pop menampilkan gaya simple namun tetap memesona.

Tetapi video musik yang terlihat ini selalu ada harganya dan beberapa lebih mahal dari yang lain. Karena video musik K-pop sangat penting, mudah untuk melihat mengapa begitu banyak uang yang dimasukkan ke dalam biaya produksi.

Dalam hal membuat musik yang sukses, setengah dari pekerjaan dikhususkan untuk membuat video musik yang sempurna untuk mengiringinya. Sementara beberapa perusahaan mencoba untuk mengurangi biaya ketika memproduksi video musik artis mereka, beberapa tidak takut untuk menghabiskan banyak uang.

Bahkan, banyak video musik K-pop yang harganya terbilang berani. Mengutip dari laman Allkpop, Kamis (17/11/2022) berikut enam video musik K-pop dengan biaya produksi yang fantastis:

Pada bulan Februari 2022, TREASURE merilis video musik untuk lagu mereka "JIKJIN". Meskipun baru berada di industri ini selama dua tahun, YG Entertainment tidak takut untuk memberikan anggaran besar untuk video musik lagu tersebut.

Menurut laporan, "JIKJIN" memiliki anggaran produksi sebesar 417.000 USD atau lebih dari 6 Miliiar Rupiah. Sebagian besar dari anggaran tersebut dilaporkan didedikasikan untuk memasukan banyak supercar dalam video musik.

Pada tahun 2014, girl grup legendaris 2NE1 merilis lagu mereka "Come Back Home". Dan sekali lagi, YG Entertainment mengerahkan semua anggaran mereka, dengan produksi video musik lagu tersebut menghabiskan biaya 469.000 USD atau sekitar 7 Milliar Rupiah. Biaya produksi seperti itu tidak mengherankan, mengingat set video musik yang futuristik, kostum yang rumit, dan jumlah figuran yang terlibat.

"Cry Cry" T-ARA memiliki salah satu video musik termahal yang pernah ada di industri K-pop. Grup ini membuat drama pendek yang hadir dalam dua bagian, yang kedua adalah "Lovey Dovey."

Video musik yang panjang ini menceritakan kisah balas dendam yang intens dan cinta keluarga, dengan biaya produksi sebesar 1.000.000 USD atau lebih dari 15 Milliar Rupiah untuk membuatnya.

Sementara angka anggaran pasti untuk video musik terbaru BLACKPINK "Pink Venom" masih belum diketahui. Laporan mengatakan bahwa video musik tersebut memiliki anggaran produksi tertinggi yang dihabiskan oleh YG Entertainment.

Mengingat bahwa "Come Back Home" 2NE1 adalah sekitar 469.000 USD atau sekitar 7 Milliar Rupiah, biaya produksi untuk "Pink Venom" mungkin lebih dari 500.000 USD atau hampir mencapai 8 Milliar Rupiah.

Label INFINITE yaitu Woollim Entertainment, mengalokasikan anggaran yang besar untuk produksi video musik grup untuk lagu "Destiny". Video musik lagu tersebut dilaporkan difilmkan di Universal Studios dan lokasi di Los Angeles, Amerika Serikat.

Faktanya, hanya Lady Gaga dan Chris Brown yang sebelumnya diizinkan untuk syuting di Universal Studios selama waktu itu. Jadi tidak heran jika grup dan label mereka menghabiskan 900.000 USD atau sekitar 14 Milliar Rupiah untuk video musik tersebut.

B.A.P mengeluarkan kemampuan akting mereka dalam video musik berdurasi hampir tujuh menit untuk "One Shot" dengan anggaran sekitar 900.000 USD atau lebih dari 14 Milliar Rupiah. Dengan alur cerita video musik, serta adegan aksi yang intens, "One Shot" terasa seperti film pendek daripada video musik.