Pasangan Romantis vs Humoris, Mana yang Disukai Gen Z?

Seseorang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, preferensi dalam memilih pasangan dibagi menjadi dua, yaitu humoris dan romantis.

oleh Haya Aulia diperbarui 20 Nov 2022, 07:02 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 07:02 WIB
Rahasia Kecil Agar Rumah Tangga yang Romantis dan Harmonis
Ilustrasi pasangan bahagia. (freepik/senivpetro)

Liputan6.com, Jakarta - Kepribadian seseorang merupakan bawaan yang mungkin terbentuk dari lahir, maupun faktor lingkungan sekitar. Setiap individu tentu memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Mungkinkah perbedaan karakter menjadi sebuah masalah dalam suatu hubungan asmara?

Pasalnya, ikatan cinta terjalin oleh dua individu yang saling menyatukan karakter mereka masing-masing. Kebanyakan orang menilai perbedaan karakter, seperti humoris dan romantis bisa menggambarkan keadaan asmara yang sedang terjalin.

Ketarikan pada lawan jenis menjadi awal mula seseorang menjalin hubungan cinta atau yang biasa disebut pacaran.

Perbedaan sifat dan karakteristik yang dimiliki seseorang bisa menjadi daya tarik tersendiri baginya. Bagaimana tidak, ia yang mempunyai ciri khas unik mudah saja membuat orang lain jatuh hati.

Preferensi seseorang dalam memilih pasangan dapat dilihat melalui karakter yang dimiliknya. Sebagian individu lebih menyukai pasangan yang humoris daripada romantis.

“Lebih cenderung suka yang humoris, karena gue orangnya receh,” kata Ghaniaputri Irvani (21) kepada tim Citizen6-Liputan6.com, Sabtu (19/11/2022).

Dirinya pun membeberkan adanya kemungkinan tertarik dengan lelaki romantis yang didasari oleh love language yang dimilikinya.

“Tapi gak menutup kemungkinan gue juga suka yang romantis, karena love language gue words of affirmation,” sambungnya.

Hampir sama dengan Ghania, Cakrawala Jagad (21) pun mengungkap ketertarikan dirinya dengan pasangan humoris, namun tetap romantis.

“Keduanya sih oke, tapi kalau disuruh milih, pengennya sih gak spesifik, tapi condong ke humoris, ya 60 persen humoris, 40 persen romantis gitu,” ujar Cakrawala Jagad.

Pengalaman Gen Z Menjalin Hubungan dengan Pasangan Humoris

5 Sebab Cowok Lucu Lebih Ideal Jadi Pacar Daripada Cowok Ganteng
Saat nggak bisa dapat cowok ganteng nan humoris jadi pacar, setidaknya pilihlah yang humoris. (Foto: unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Generasi Z mengungkap pengalaman mereka ketika menjalin hubungan asmara dengan pasangan yang humoris.

Memiliki pasangan humoris ternyata bisa mencairkan suasana dalam suatu hubungan. Tak hanya itu, si humoris pun sanggup menepatkan posisi dirinya, kapan harus serius dan bercanda.

“Pernah dapet cewe yang humoris, seru engganya lebih ke situasional aja sih,” kata Al May Daffa (21).

“Kalau lagi bercanda ya bercanda, kalau serius ya serius. Tapi sejauh ini banyak bercandanya, malah jadi point plus menurut aku, biar gak terlalu serius aja pas ketemu,” lanjutnya.

Berbeda dengan Al May, Cakrawala Jagad malah mengungkap pengalaman ia dengan sang mantan yang humoris dan tidak bisa berperilaku romantis.

“Ada mantan gua dulu gak bisa romantis, gua omelin dia gak nanggepin dengan serius,” kata Jagad.

Meskipun sering becanda, sang mantan dinilai seru olehnya karena memiliki karakter humoris.

“Ya, tapi enaknya kalo diajak bercanda seru, jadi gak datar gitu aja,” sambungnya.

Menjalin Asmara dengan Pasangan Romantis

Menyiapkan Dinner Romantis di Rumah
Ilustrasi Makan Malam Bersama Pasangan Credit: unsplash.com/Christian

Berbeda dengan sebagian laki-laki yang menyukai pasangan humoris, perempuan lebih memilih pria romantis. Setiap individu tentu memiliki alasan yang berbeda mengapa ia memilih pasangan romantis, daripada humoris. 

Zalfa Khayliz (20) menjelaskan pasangan romantis memiliki kepekaan yang mendalam daripada seseorang dengan karakteristik humoris.

“Lebih suka yang romantis lah, karena pasti peka dan peduli sama kita, kapanpun dan bagaimanapun keadannya,” jelas Zalfa Khayliz.

Lain hal dengan Zalfa, Levana Oktavia Masyam (21) menilai berhubungan dengan si romantis bisa membuat hubungan semakin nyata.

“Aku suka yang romantis, karena lebih kerasa pas pacarannya,” kata Levana.

Sejalan dengan pengalaman Levana, Ghaniaputri pun mengungkap betapa bahagia dirinya ketika menjalin hubungan dengan pasangan romantis.

“Gue jamin, kalau orang yang punya love language words of affirmation pasti bakal terbang ke langit ke 9, hahaha,” ungkap Ghania.

Beruntung Mendapatkan Karakter Keduanya

Ilustrasi pasangan romantis
Ilustrasi pasangan romantis. Sumber foto: unsplash/Christiana Rivers.

Beruntung bagi mereka yang pernah menjalin hubungan dengan pasangan yang memiliki karakter romantis, sekaligus humoris.

Dari beberapa narasumber yang berhasil dihubungi oleh tim Citizen6-Liputan6.com, mengenai pasangan humoris dan romantis, kami melakukan wawancara mendalam dengan ia yang pernah mendapatkan pasangan karakteristik keduanya.

Cakrawala Jagad (21) mengaku dirinya tengah menjalani hubungan dengan perempuan yang memiliki karakter keduanya, yakni humoris dan romantis.

“Kebetulan pacar yang sekarang itu setengah setengah loh dia, 50 persen humoris, 50 persen romantis, jadi imbang,” kata Jagad.

Jagad menceritakan keseruan hubungan asmara yang telah dibangun olehnya selama 1 tahun 9 bulan dengan kekasihnya itu.

“Kalau lagi bercanda seru, gak kagok dan gak canggung, tapi kalau lagi romantis pun juga enak, karena perilaku dan perkataan darinya kelihatan banget,” jelasnya.

“Yang lebih enak lagi, pas dia bisa membagi situasi saat becanda, romantis dan serius,” sambung Jagad.

Infografis Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online
Infografis Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya