6 Sisa Makanan yang Sebenarnya Masih Bisa Dikonsumsi

Liputan6.com, Jakarta - Limbah makanan adalah masalah di seluruh dunia dengan lebih dari sepertiga makanan yang tersedia tidak dimakan. Diperkirakan ada sebanyak 1,3 miliar ton makanan terbuang tiap tahunnya.

Berdasarkan laporan dari Badan Pangan Dunia atau FAO, pada tahun 2019 terdapat sebanyak 931 juta ton sampah makanan di dunia dengan penyumbang terbesar berasal dari rumah tangga yaitu sebanyak 61 persen atau 567,9 juta ton sampah makanan dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga.

Kabar baiknya adalah, ada beberapa sisa makanan yang dapat disimpan untuk digunakan sebagai solusi yang lezat dan bergizi.

Kebanyakan orang tidak tahu, tetapi cangkang telur dapat diubah menjadi bubuk kalsium, kulit semangka dapat dibuat acar, dan daun kembang kol dapat menjadi sup yang lezat.

Makanan-makanan yang terbilang sebagai makanan sisa nyatanya dapat menjadi makanan yang lezat dan memiliki segudang manfaat bila diolah dengan baik. Bahkan makanan-makanan sisa ini tidak tampak seperti makanan sisa, karena bentuk dan rasanya yang menarik.

Mungkin sedikit aneh jika membayangkan untuk mengonsumsi makanan sisa ini akan tetapi banyak orang yang telah membuktikan bahwa makanan ini terasa enak dan tidak terbayangkan jika mereka merupakan makanan sisa.

Kalian harus mencobanya sebagai eksperimen dan percobaan, mungkin saja kalian akan menyukainya. Makanan-makanan ini juga dapat menjadi tren dan gaya baru dalam dunia kuliner yang bisa saja disukai banyak orang juga menjadi menu makanan baru.

Mengutip dari laman Bright Side, Kamis (26/05/2022) berikut enam sisa makanan yang sebenarnya masih bisa dikonsumsi:

Orang yang kekurangan kalsium bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari cangkang telur, karena mereka kaya akan mineral penting ini.

Karena kalian tidak akan makan cangkang telur begitu saja, solusi mengonsumsi sisa cangkang telur adalah dengan mengubah cangkang telur menjadi bubuk kalsium. 

Selanjutnya, kalian masukkan langsung ke dalam smoothie harian atau yang dapat kalian campurkan ke dalam makanan.

Semangka dianggap sebagai buah musim panas favorit banyak orang, tetapi sangat umum untuk membuang semua kulitnya.

Kenyataannya, beberapa orang mengatakan bahwa kulit semangka sangat mirip dengan mentimun dalam hal rasa dan tekstur, membuatnya menjadi kandidat yang sempurna untuk membuat acar.

Kulit semangka bisa dimakan sebagai camilan atau dengan acar sayuran lainnya. Acar semangka akan membuat makanan kering terasa menyegarkan.

Kita tidak berpikir dua kali sebelum membuang semua kulit wortel ke tempat sampah.

Tapi sebenarnya mereka beraroma dan kaya akan vitamin C, dan mereka dapat ditingkatkan dengan mengubahnya menjadi pesto kulit wortel.

Jika diolah dengan baik, kulit wortel bisa menjadi pendamping sempurna untuk olahan pasta sehari-hari kalian.

Batang dan daun stroberi sering diperlakukan secara tidak adil, bahkan ada alat penghilang batang khusus tetapi orang tidak tahu bahwa mereka menghilangkan bagian yang sangat bergizi dari buah ini.

Batang stroberi kaya akan antioksidan, anti-inflamasi, elemen kardioprotektif, dan sifat neuroprotektif.

Jika Anda tidak menyukai rasa dan teksturnya, cukup campurkan semuanya ke dalam smoothie Anda dan nikmatilah.

Membuang kulit pisang hampir merupakan tindakan naluriah, dan meskipun rasanya agak pahit dan keras saat mentah, memakannya benar-benar dapat bermanfaat bagi kesehatan karena kaya akan kalium, magnesium, dan kalsium.

Ide yang bagus adalah membuat bacon kulit pisang, solusi lezat yang bahkan anak-anak pun ingin mencobanya

Kulit bawang memiliki sifat kaya antioksidan. Meskipun banyak orang sudah menggunakannya untuk membuat kaldu sayuran, ada cara untuk memasaknya tanpa membuangnya.

Rebus hingga lembut dan lentur, campur dengan minyak zaitun, dan campurkan dengan resep tepung favorit kalian untuk membuat adonan. Celupkan irisan bawang atau ayam ke dalamnya, dan goreng