Liputan6.com, Jakarta - Jika kalian menginginkan kucing yang terlihat unik dengan corak belang dan bintik-bintik yang tampak liar, mata besar, dan karakteristik lain yang berbeda dari kucing domestik lainnya. Ada beberapa ras kucing hasil perkawinan silang yang bisa kamu pelihara.
Ras kucing ini tercipta ketika kucing domestik dikembangbiakkan dengan ras kucing liar yang belum didomestikasi atau liar.
Baca Juga
Perkembangbiakan ini dapat dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan pola, warna, dan fitur fisik lainnya yang lebih liar, atau untuk menggabungkan ciri-ciri kepribadian lain dari kucing domestik dan kucing liar.
Advertisement
Beberapa ras kucing hasil perkawinan silang ini lebih nakal dan aktif daripada yang lain, tetapi mereka semua dapat memiliki naluri yang sangat liar.
Generasi pertama hingga generasi ketiga kucing hasil perkawinan silang akan memiliki lebih banyak sifat liar daripada generasi selanjutnya, sehingga pemilik hewan peliharaan yang tertarik untuk memelihara ras kucing ini harus menyadari hal tersebut.
Oleh karena itu, ketahui tujuh ras kucing hasil kawin silang seperti melansir dari The Spurce Pets, Senin (28/11/2022).
1. Bengal
Kucing Bengal, jangan disamakan dengan harimau Benggala, adalah ras kucing hibrida yang telah menggabungkan kucing macan tutul Asia dengan berbagai kucing domestik, terutama Mau Mesir.
Kucing ini dikenal karena corak bintik-bintik dan pola yang tampak liar, mereka juga menyukai air dan memiliki kepribadian yang sangat mirip dengan anjing.
Namun, perlu diwaspadai juga bahwa kardiomiopati hipertrofik, atrofi retina, dan defisiensi piruvat kinase adalah tiga penyakit yang mungkin cenderung diderita kucing Bengal.
2. Savannah
Miliki postur tubuh tinggi dari kucing Bengal, kucing Savannah juga merupakan kucing hasil perkawinan silang yang memiliki corak berbintik populer karena tanda eksotisnya. Mereka adalah persilangan antara serval dan kucing domestik.
Savannah merupakan jenis terbesar dari ras kucing peliharaan yang diakui. Beberapa negara bagian dan kota memiliki undang-undang yang melarang kepemilikan kucing Savannah, terutama generasi pertamanya, tetapi sebagian besar mengakui mereka sebagai hewan peliharaan.
Advertisement
3. Chausie
Chausie adalah persilangan antara kucing hutan dan kucing domestik. Ras satu ini termasuk kucing lucu yang senang ditemani kucing lain, anjing, dan manusia dan sangat mudah bersosialisasi.
Chausie terlatih untuk berlari dan melompat sehingga sering menyerupai kucing Abyssinian, tetapi seperti beberapa kucing hasil persilangan lainnya, ras satu ini rentan mengalami masalah usus.
4. Serengeti
Tak seperti kucing hasil persilangan lainnya, Serengeti merupakan persilangan antara dua ras kucing peliharaan - kucing Bengal dan Oriental shorthair.
Mereka memiliki tubuh yang lebih ramping daripada sepupu Bengal mereka, tetapi mempertahankan bulu eksotis bintik-bintiknya dan tujuan utama dari ras ini adalah untuk terlihat seperti kucing Savannah tanpa menyilangkan kucing liar untuk berkembang biak.
Ras ini sangat aktif dan lincah serta mempertahankan karakteristik vokal dari nenek moyang Oriental shorthair mereka.
Advertisement
5. Cheetoh
Jika kamu menyukai corak bintik-bintik maka kamu akan menyukai kucing cheetoh ini. Ras kucing hasil persilangan baru ini dikembangkan dari persilangan kucing Bengal dengan ocicat dalam upaya untuk menciptakan ras yang lembut tetapi nampak liar.
Ras ini bertubuh besar tetapi dikatakan bisa bergaul dengan baik dengan hewan peliharaan lain serta manusia. Cheetoh tidak umum seperti Bengal atau Savannah, tetapi semakin populer karena coraknya yang mencolok.
6. Toyger
Jika kamu ingin mencari harimau belang tanpa harus memiliki harimau, maka toyger menjadi solusinya. Dikembangkan dengan menyilangkan kucing Bengal dengan kucing tabby domestik, jenis ini ramah dan sangat mudah dilatih.
Seperti banyak kucing ras lainnya, toyger rentan terkena penyakit jantung tetapi sangat menyenangkan dan bisa menjadi kucing rumahan yang hebat, meskipun mereka tidak umum seperti Bengal.
Advertisement
7. Pixie-Bob
Secara umum disepakati sebagai persilangan antara kucing hutan dan kucing domestik, pixie-bob dianggap sebagai satu-satunya kucing hasil perkawinan silang peliharaan yang mungkin terjadi secara alami.
Seperti bobcat, pixie-bob memiliki ekor dan jumbai telinga yang lebih pendek. Ras ini juga sering mengeluarkan vokalnya dan biasanya memiliki jari kaki polydactyl --memiliki jumlah jari kaki atau jari tangan lebih dari jumlah normal--.