Berbeda, Ini Penyebab Laki-Laki dan Perempuan Mengalami Mood Swing

Liputan6.com, Jakarta - Istilah mood swing diartikan sebagai perubahan suasana hati yang dialami seseorang secara tiba-tiba. Kondisi ini ditandai dengan peralihan emosi dari perasaan bahagia menjadi sedih, mudah tersinggung atau marah.

Kebanyakan orang menggambarkan suasana mood swing sama seperti bermain wahana roller coaster.

Sejumlah orang pun mungkin dapat mengetahui suatu hal yang memicu perubahan suasana hati mereka.

Akan tetapi, banyak pula yang tak bisa mendeskripsikan apa penyebab jelas perubahan hati yang terjadi. Adapun orang yang mungkin mengalami perubahan hati karena memiliki masalah kesehatan mental.

Mood swing dapat terjadi dari waktu ke waktu, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Mencari tahu apa penyebab mood swing pun berbeda-beda antara laki-laki dengan perempuan.

Dilansir dari medical news today pada Selasa (6/12/2022), gaya hidup berperan penting dalam munculnya perubahan suasana hati.

Sering kali seseorang mengalami mood swing secara tiba-tiba, karena merasa stres, kurang tidur, pola makan yang buruk dan mengonsumsi obat tertentu.

Kondisi umum yang mengubah suasana hati seseorang, baik pria maupun wanita didasarkan pada faktor, sebagai berikut:

1. Gangguan Bipolar

Seseorang mengalami masa emosi yang sangat tinggi dan rendah, pasang surut ini bisa terjadi kapanpun. Menurut National Institute of Mental Health, terdapat 4,4 persen orang dewasa mengalami gangguan bipolar di beberapa fase dalam hidupnya.

Adapun tanda seseorang tengah mengalami bipolar, diantaranya bicara sangat cepat, memiliki energi berlebih, mudah tersinggung, putus asa, dan kurang bisa fokus.

Depresi mempengaruhi suasana hati seseorang, kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial. Kebanyakan dari mereka mengalami beberapa masalah yang tidak ditangani dengan benar.

Seseorang yang tengah mengalami depresi biasanya lebih mudah sedih, tersinggung, hingga ledakan amarah.

3. Penggunaan Zat Tertentu

Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan mental yang menyebabkan mood swing.

Ketika seseorang menyalahgunakan obat-obatan tertentu, mereka mungkin akan mengalami perubahan suasana hati. Apalagi, saat dirinya tengah mencoba berhenti dari obat tersebut.

4. Kondisi Kesehatan

Beberapa kesehatan fisik terutama penyakit kronis bisa berdampak besar pada suasana hati seseorang. Perubahan dapat terjadi secara langsung melalui hormon ataupun kecemasan.

Contoh penyakit fisik yang dapat menyebabkan mood swing, yaitu Alzheimer, diabetes, stroke, gangguan tiroid dan epilepsi.

1. Perubahan Mood Saat Hamil

Saat hamil, perempuan mengalami perubahan hormon sehingga menyebabkan mereka sering kali mood swing. Perasaan cemas dan mudah emosi mungkin rentan terjadi pada mereka.

Selain itu, perubahan fisik pun dapat mempengaruhi emosi wanita. Kebanyakan perempuan cenderung mudah merasa insecure ketika mendapati adanya perubahan pada fisiknya.

2. Pramenstruasi (PMS)

Perubahan hormon yang terjadi pada wanita menyebabkan mereka lebih rentan mengalami mood swing. Sindrom pramenstruasi atau yang lebih kenal sebagai PMS dimulai beberapa minggu sebelum periode menstruasi.

Adapun gejala PMS meliputi, mood swing, perut terasa kembung, depresi, mudah lelah dan menginginkan banyak makanan. Lebih dari 90 persen wanita akan mengalami gejala ini.

3. Menopause

Siklus menstruasi seseorang akan berakhir dalam rentang usia 40-58 tahun. Wanita yang memasuki masa menopause cenderung mudah mengalami mood swing. Hal ini dikarenakan, menopause merupakan transisi kehidupan alami seseorang yang dilalui dalam siklus menstruasi.

Mood swing dapat memperhambat aktivitas seseorang. Bahkan, ketika suasana hati tak menentu, seseorang cenderung bermalas-malasan.

Langkah pertama yang dapat kalian lakukan adalah mencari tahu faktor penyebab munculnya mood swing. Apakah akibat lingkungan atau gaya hidup yang buruk.

Kalian perlu mengelola emosi dan mengatasi perubahan suasana hati yang tak menentu. Mencoba untuk mengubah gaya hidup sehat dinilai mampu memperbaiki suasana hati.

Kalian dapat melakukan pola hidup sehat, sebagai berikut:

• Ubahlah jadwal tidur dan targetkan tidur normal selama 7-8 jam setiap malam
• Lakukan aktivitas fisik secara teratur setiap harinya
• Kelola stres melalui meditasi, yoga dan lain sebagainya
• Cobalah untuk melakukan diet
• Hindari penggunaan zat berbahaya, seperti obat-obatan terlarang.