4 Tips Menjaga Baterai Smartphone Agar Lebih Tahan Lama

Salah satu hal yang menjadi perhatian orang-orang saat memilih smartphone adalah mencari daya tahan baterai yang lebih lama.

oleh Afifah Nur Andini diperbarui 13 Des 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 13 Des 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi aplikasi smartphone
Ilustrasi aplikasi smartphone. (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang menjadi perhatian orang-orang saat memilih smartphone adalah mencari daya tahan baterai yang lebih lama.

Namun, ketika kita telah menggunakan smartphone selama beberapa tahun, Kita mungkin bisa memperhatikan bahwa baterai tampaknya tidak dapat bertahan selama saat kita pertama kali membelinya.

Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan, banyak smartphone akan mengalami kesulitan untuk berjuang melewati satu hari hanya dengan sekali pengisian daya. Bahkan, memegang perangkat terlalu lama pun bisa menimbulkan masalah terhadap stabilitas sistemnya.

Kapasitas baterai pasti menurun seiring bertambahnya usia penggunaan baterai. Jadi, penting untuk diingat kalau masa pakai baterai yang efektif tergantung pada kebiasaan penggunaan. Ini membuat sebagian faktor yang memengaruhi kualitas masa pakai baterai berasal dari penggunanya sendiri.

Untuk mengetahui cara menangani baterai smartphone agar dapat bertahan lebih lama, kita perlu mengetahui beberapa fitur smartphone yang memengaruhi kinerja baterai.

Khususnya untuk smartphone android, beberapa faktor yang berkontribusi pada masa pakai baterai yang buruk di antaranya adalah tingkat kecerahan layar, tampilan always-on, pengaturan koneksi seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau GPS, dan software yang sudah kadarluarsa. Berikut penjelasan singkatnya:

 

1. Mengatur Tingkat Kecerahan Layar dan Waktu Timeout

Ilustrasi cara membuat email, Gmail, smartphone. (Photo by Solen Feyissa on Unsplash)

Tingkat kecerahan yang tinggi membuat melihat konten di layar lebih mudah, tetapi hal ini ternyata bisa menguras baterai. Menggunakan smartphone dengan tingkat kecerahan yang lebih rendah bisa meningkatkan masa pakai baterai secara signifikan.

Cara ini mudah dilakukan karena kita hanya tinggal menggeser fitur kecerahan yang biasanya terletak di bagian notifikasi dan tombol fitur lain di bagian atas layar.

Tingkat kecerahan mungkin akan berubah setiap waktunya. Jadi, untuk mengatasi hal ini kita bisa mengaktifkan fitur Adaptive Brightness, yang membuat tingkat kecerahan smartphone akan berubah sesuai dengan situasi cahaya di sekitar pengguna.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kerja baterai adalah fitur screen timeout. Fitur ini biasanya diaktifkan agar layar perangkat akan mati jika tidak digunakan selama kurun waktu yang ditentukan.

Kurun waktu ini pun bisa diatur, seperti 15 detik sampai 10 menit. Supaya baterai tidak bekerja terlalu keras, kita bisa mengatur fitur ini di bawah satu menit.

2. Matikan Atur Atur Ulang Fitur Tampilan Always-On

Smartphone battery option
Smartphone battery option (Freepik.com)

Beberapa merek smartphone seperti Samsung Galaxy memiliki fitur tampilan always-on. Fitur ini memungkinkan informasi penting pada layar kunci, seperti ikon waktu dan notifikasi, membuat perangkat selalu dalam keadaan standby.

Namun, fitur ini menggunakan layar secara ekstensif yang menarik daya dari baterai. Jadi, mematikan tampilan always-on bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga kualitas daya baterai.

Di samping mematikan fitur, kita juga bisa mengatur kapan tampilan always-on akan aktif dalam kurun waktu tertentu. Hal ini bisa dilakukan jika kita tetap ingin menggunakan fitur tersebut, tetapi hanya di jam-jam tertentu saja.

 

3. Nyalakan Fitur Power Saving Mode dan Pengaturan Konektivitas

Smartphone battery option
Smartphone battery option (Unsplash.com)

Satu lagi fitur yang sudah hadir di sebagian besar mereka smartphone adalah fitur power saving mode.

Mode ini membantu pengguna untuk menjaga dan memperpanjang masa pakai baterai dengan cara membatasi kinerja CPU, mengurangi kecerahan layar, serta mematikan lampu tombol sentuh dan mode getar.

Namun, setiap smartphone memiliki fungsi fitur power saving yang berbeda-beda. Untuk smartphone Samsung Galaxy, misalnya, mode ini juga akan menutup aplikasi yang bekerja di belakang layar dan mengurangi ketegangan pada baterai ponsel.

Untuk beberapa model Samsung Galaxy terbaru, Samsung telah memberikan cukup banyak fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk menjaga kualitas baterai perangkat.

Beberapa fitur yang dihadirkan di antaranya adaptive battery dan protect battery. Protect battery akan membatasi kapasitas pengisian daya maksimum menjadi 85 persen untuk memperpanjang masa pakai baterai.

4. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan dan Periksa Update

Ilustrasi smartphone iPhone
Ilustrasi smartphone iPhone. (Photo by David Grandmougin on Unsplash)

Setiap smartphone memiliki notifikasi yang menunjukkan kalau aplikasi-aplikasi di dalam perangkat membutuhkan pembaruan.

Menggunakan sumber daya sistem seperti RAM, memori penyimpanan, dan baterai. Jadi, ketika baterai smartphone terlihat cepat terkuras, menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan bisa menjadi jalan keluarnya.

Selain itu, kita juga perlu memastikan setiap aplikasi untuk selalu up-to-date. Tidak hanya pembaruan aplikasi, setiap perangkat juga membutuhkan pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan versi terbaru yang tersedia.

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya