Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya media sosial selalu dipenuhi oleh konten yang tak ada habisnya. Begitu pun akhir-akhir ini, permainan latto-latto menjadi permainan viral yang sedang tren dimainkan.
Latto-latto adalah permainan tradisional sederhana berupa dua bola yang dihubungkan dengan seutas tali. Di bagian tengah tali, terdapat ikatan untuk memasukkan jari agar bola dapat digoyangkan naik dan turun.
Ketika kedua bola beradu, latto-latto pun akan menimbulkan suara 'tok-tok' yang nyaring. Tak heran, suara ini kerap mengganggu karena cukup bising di telinga.
Advertisement
Mendengarnya, para warganet pun turut mencurahkan keluh kesah karena bunyi latto-latto yang cukup menjengkelkan.
Sambatan yang dilontarkan pun beragam bentuknya, mulai dari rasa kesal, greget, hingga sumpah serapah.
Bahkan, ragam reaksi yang kreatif menjadi jenaka di kalangan para warganet lainnya karena ungkapan yang mengundang tawa. Salah satunya yakni cuitan yang dilontarkan oleh akun @jek___.
"koruptor masih pada berani nyolong karena hukumannya ringan sih. Coba deh diancem kalo nyolong lagi dihukum suruh dengerin bocah main latto-latto selama dua windu," tulis @jek___.
Cuitan lain pun dilontarkan oleh akun @navirowinstons yang juga membandingkan latto-latto dengan gerai es krim viral, Mixue.
"dimana mana kalo gak bunyi preketekan latto pasti ni ai wo wo ai ni mi xue bing cheng tianmi mi," cuit @navirowinstons.
Masuk ke Poster Jokowi
Pada poster unggahan Jokowi di hari ibu, permainan latto-latto pun turut ditampilkan. Tampak seorang anak laki-laki memainkan latto-latto di tengah-tengah kumpulan orang-orang.Â
Melihat ini, para warganet menimpalkan beragam reaksi di kolom komentar akun instagram Presiden Jokowi.Â
"Janji ga latto latto" ujar akun @ahmttshi**.
"Lato lato kematian" akun @yohanes_el** melontarkan.
"Latto latto lagi!?!?ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜" tutur akun @mghfazh.
Advertisement
Rekor Main Latto-Latto Terlama
Ketenaran latto-latto yang dimainkan membuat permainan ini kerap dijadikan perlombaan.
Salah satunya di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, tercatat rekor latto-latto terlama dipegang oleh seorang anak laki-laki berbaju putih dengan rekor 4 jam.
Ia membawa pulang hadiah setelah mendapatkan juara 1 karena paling lama memainkan latto-latto dengan waktu 4 jam 47 menit.
Perlombaan ini pun diunggah oleh akun TikTok dengan username @inullee
@inul.lee Arnold lewat mah😂😂soppeng nih boss #fypシ #tiktok #virall #lattolatto #fypdongggggggg ♬ Dj Cere Bebek - Eang Selan
Sejarah Permainan Latto-Latto
Mengutip Quartz, pada akhir 1960-an, orang-orang juga sempat digemparkan dengan permainan dua bola kecil yang berat pada seutas tali. Dalam bahasa inggris, latto-latto pun dikenal dengan nama Clackers Ball.Â
Menariknya, kala itu suara latto-latto pun dianggap menjengkelkan karena mengeluarkan suara yang memekakkan telinga.
Pada awal 1970-an, ratusan pembuat mainan telah menjual jutaan clackers di seluruh dunia. Clackers memiliki desain yang mirip dengan boleadoras, senjata pilihan bagi para gaucho (koboi Argentina) yang mencoba menangkap guanaco (hewan yang terlihat seperti llama).
Mainan ini bisa terbuat dari kayu atau logam. Namun, mainan yang terbuat dari plastik akrilik keras, bisa pecah jika terkena benturan dan menjadi pecahan peluru.
Maka muncullah clacker, yang juga dikenal sebagai click-clacks, bolas atau knockers.
Pada awal 1970-an, clackers begitu populer hingga mencapai penduduk provinsi kecil di Italia utara yang disebut Calcinatello hingga mengadakan kompetisi tahunan untuk penggemar clacker, menurut John P. Swann, seorang sejarawan FDA.
Advertisement