Agar Tidak Kesepian, Ini 7 Rekomendasi Hewan Peliharaan untuk Anak Kos

Liputan6.com, Jakarta Buat anak perantauan, sepulang kerja atau kuliah bisa menjadi waktu yang paling sepi. Apalagi kalau selama ini Anda sering berada di luar lingkungan kos dan jarang bersosialisasi dengan teman kos lainnya, tentu rasa sepinya semakin berkali-kali lipat saat berada di kamar kos sendirian. Karena tidak ada siapapun yang bisa diajak untuk mengobrol dan berbagi cerita.

Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut. Salah satu hal yang bisa Anda pertimbangkan yaitu mempunyai hewan peliharaan. Dengan memiliki hewan peliharaan, bisa menjadi mood booster baru dan Anda seperti memiliki "keluarga" yang siap menyambut kepulangan dengan kelucuan dan kegemasannya.

Bagaimana, apakah tertarik untuk memiliki hewan peliharaan? Kira-kira apa yang cocok untuk Anda? Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (29/4/2023). kami merekomendasikan 7 hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan untuk anak kos. Namun, tetap perhatikan lokasi kos dan kamar Anda, ya.

• Kucing

Kucing jadi salah satu binatang peliharaan yang paling familiar bagi banyak orang dan pilihan buat anak perantauan. Hewan yang satu ini banyak dipelihara sebagai teman untuk menghilangkan stres di rumah. Tingkahnya pun sangat lucu dan menggemaskan, meskipun kadang suka menjengkelkan. Namun, kalau Anda ingin memelihara kucing di kos, pastikan sudah siap dengan baik buruk tingkah lakunya, termasuk di malam hari. Karena kucing termasuk hewan nokturnal yang aktif di waktu malam.

• Ikan hias

Anda sudah sibuk seharian dan hanya menghabiskan waktu di kos untuk tidur? Tidak suka hewan yang terlalu besar dan berisik? Maka, memelihara ikan bisa menjadi jawaban yang tepat. Tinggal beli ikan hias, letakkan akuarium, dan selesai! Ikan hias pun biasanya juga masih diperbolehkan dipelihara di banyak rumah kos.

• Kura-kura

Sama seperti ikan hias, hewan reptil seperti kura-kura juga tidak memerlukan perawatan yang ribet. Anda cukup menaruhnya di dalam akuarium, tambahkan sedikit air, dan batu-batu biar mirip dengan habitat aslinya. Tidak cuma itu, biasanya kura-kura pun memiliki usia yang relatif panjang, sehingga ia juga dapat menemani Anda untuk waktu yang lama.

• Hamster

Hewan pengerat yang satu ini begitu populer untuk dijadikan peliharaan. Tubuhnya yang mungil dengan tingkahnya yang lucu ketika berlari, makan tidur, dan menatap Anda dari dalam kandang, rasanya bisa bikin lupa dengan capek sehabis beraktivitas. Perawatan dan pakan hamster pun cukup terjangkau dan tidak membuat dompet jebol.

• Kadal

Hewan yang satu ini bagi sebagian orang cukup menggelikan, tapi beberapa di antaranya menganggap kadal menjadi hewan peliharaan yang lucu. Mulai dari iguana, bunglon, kadal lidah biru, gecko, dan masih banyak lagi kadal-kadal yang menjadi pilihan untuk dipelihara.

• Burung

Binatang yang satu ini seakan-akan begitu identik dengan peliharaan bapak-bapak. Padahal, memelihara burung hias atau burung kicau juga bisa menjadi alternatif untuk para perantauan. Memiliki suara yang merdu kalau dirawat dengan baik, keberadaan burung tidak akan mengganggu para penghuni kos lainnya.

• Landak mini (Hedgehog)

Tidak seperti landak yang Anda bayangkan, landak mini atau hedgehog memiliki duri yang tidak tajam, sehingga aman untuk dielus-elus. Selain itu, ukurannya yang mungil bisa Anda genggam dan terbuai dengan kelucuannya.

Hewan peliharaan memang bisa menjadi teman untuk mengatasi kesepian. Namun, ternyata ada juga manfaat kesehatan lain yang Anda rasakan, antara lain:

• Menurunkan tekanan darah

Melansir jurnal Pet Ownership and Cardiovascular Risk ternyata, ada hubungan antara kepemilikan hewan peliharaan dengan tekanan darah yang lebih rendah. Manfaat tersebut makin terasa kalau dibarengi dengan melakukan berbagai aktivitas bersama hewan peliharaan di luar rumah.

• Meringankan gejala kesehatan mental

Dengan berbicara dan main bersama hewan peliharaan, dapat memicu perasaan tenang dan bahagia.

• Penurunan kadar kolesterol

Memiliki hewan peliharaan rupanya bisa mempengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan karena pola hidup yang lebih aktif dibandingkan orang yang tidak memelihara hewan.

• Meningkatkan suasana hati

Adanya hewan yang Anda pelihara, bisa membantu Anda merasa lebih tenang dan tidak stres. Kondisi ini dipicu akibat penurunan hormon kortisol, serta meningkatnya hormon serotonin dalam tubuh.