Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda aktif secara seksual, maka Anda berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS). Terkadang IMS tidak muncul melalui gejala peringatan apa pun. Dalam banyak kasus lain, banyak individu gagal untuk mengenali tanda-tanda peringatan infeksi menular seksual tersebut.
Jika Anda aktif secara seksual dan merasa ada yang tidak beres, itu bisa jadi merupakan gejala IMS. Segera konsultasikan dengan ginekolog untuk diagnosis yang tepat.
Baca Juga
Oleh karena itu, ketahui beberapa gejala infeksi menular seksual yang paling umum dialami wanita, seperti melansir dari Times of India, Selasa (22/5/2023).
Advertisement
1. Vagina terasa panas atau gatal
Sensasi tidak nyaman pada vagina ini, juga dikenal sebagai vaginitis, bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Namun, IMS seperti trikomoniasis juga bisa menyebabkan vaginitis.
Faktor tertular IMS ini antara lain berganti-ganti pasanggan seksual dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.
2. Nyeri panggul
IMS seperti klamidia dan gonore menyebabkan nyeri panggul. Infeksi ini bisa memengaruhi vagina dan juga menyebar ke rahim dan saluran tuba falopi, menyebabkan nyeri panggul.
Jika tidak diobati, infeksi ini bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul (PID). PID adalah infeksi rahim dan saluran tuba falopi yang bisa menyebabkan gejala seperti nyeri perut bagian bawah.
3. Keputihan tidak biasa
Keputihan yang tidak biasa seperti yang disertai dengan gatal, kemerahan, bengkak, nyeri panggul, atau bau yang menyengat mungkin disebabkan oleh IMS.
Infeksi mungkin terjadi antara lain trich, chlamydia, dan gonore. Anda juga mungkin melihat darah dalam keputihan Anda.
Keputihan yang tidak normal terkait dengan peradangan. Ketika bakteri menginfeksi saluran reproduksi Anda, Anda mungkin mengalami iritasi dan keluar cairan yang tidak biasa.
Â
4. Benjolan pada dan di sekitar vagina
Benjolan, sakit atau kutil bisa menandakan beberapa IMS, meskipun hilang dalam beberapa hari. Strain HPV tertentu bisa menyebabkan kutil kelamin bewarna daging.
Kutil ini bisa berbentuk datar, bergelombang dan terlihat seperti kembang kol.
Dalam beberapa kasus, kutil kelamin sangat kecil sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya. Herpes bisa memiliki lepuh merah kecil yang bisa muncul dan hilang.
Â
Advertisement
5. Pendarahan tidak berhubungan dengan menstruasi
Pendarahan bahkan saat Anda tidak menstruasi atau pendarahan setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda IMS. Human papillomavirus (HPV) bisa memengaruhi serviks Anda, yang bisa menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.
Peradangan pada saluran reproduksi Anda yang disebabkan oleh IMS bisa mengiritasi selaput lendir vagina Anda, menyebabkan pendarahan.
Pendarahan yang disebabkan oleh IMS cenderung dideskripsikan sebagai bercak, tidak seperti jumlah darah yang banyak yang terlihat selama menstruasi.