5 Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Wanita yang Tidak Bisa Disepelekan

Jika Anda aktif secara seksual dan merasa ada yang tidak beres, itu bisa jadi merupakan gejala infeksi menular seksual (IMS). Segera konsultasikan dengan ginekolog untuk diagnosis yang tepat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 22 Mei 2023, 12:03 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 12:03 WIB
5 Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Wanita yang Tidak Bisa Disepelekan
5 Gejala Infeksi Menular Seksual Pada Wanita yang Tidak Bisa Disepelekan - Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda aktif secara seksual, maka Anda berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS). Terkadang IMS tidak muncul melalui gejala peringatan apa pun. Dalam banyak kasus lain, banyak individu gagal untuk mengenali tanda-tanda peringatan infeksi menular seksual tersebut.

Jika Anda aktif secara seksual dan merasa ada yang tidak beres, itu bisa jadi merupakan gejala IMS. Segera konsultasikan dengan ginekolog untuk diagnosis yang tepat.

Oleh karena itu, ketahui beberapa gejala infeksi menular seksual yang paling umum dialami wanita, seperti melansir dari Times of India, Selasa (22/5/2023).

1. Vagina terasa panas atau gatal

Sensasi tidak nyaman pada vagina ini, juga dikenal sebagai vaginitis, bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Namun, IMS seperti trikomoniasis juga bisa menyebabkan vaginitis.

Faktor tertular IMS ini antara lain berganti-ganti pasanggan seksual dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.

2. Nyeri panggul

IMS seperti klamidia dan gonore menyebabkan nyeri panggul. Infeksi ini bisa memengaruhi vagina dan juga menyebar ke rahim dan saluran tuba falopi, menyebabkan nyeri panggul.

Jika tidak diobati, infeksi ini bisa meningkatkan risiko penyakit radang panggul (PID). PID adalah infeksi rahim dan saluran tuba falopi yang bisa menyebabkan gejala seperti nyeri perut bagian bawah.

3. Keputihan tidak biasa

Keputihan yang tidak biasa seperti yang disertai dengan gatal, kemerahan, bengkak, nyeri panggul, atau bau yang menyengat mungkin disebabkan oleh IMS.

Infeksi mungkin terjadi antara lain trich, chlamydia, dan gonore. Anda juga mungkin melihat darah dalam keputihan Anda.

Keputihan yang tidak normal terkait dengan peradangan. Ketika bakteri menginfeksi saluran reproduksi Anda, Anda mungkin mengalami iritasi dan keluar cairan yang tidak biasa.

 

4. Benjolan pada dan di sekitar vagina

Mengobati Kandidiasis Vagina
Ilustrasi Penyakit Kandidiasis Vagina Credit: pexels.com/Olenka

Benjolan, sakit atau kutil bisa menandakan beberapa IMS, meskipun hilang dalam beberapa hari. Strain HPV tertentu bisa menyebabkan kutil kelamin bewarna daging.

Kutil ini bisa berbentuk datar, bergelombang dan terlihat seperti kembang kol.

Dalam beberapa kasus, kutil kelamin sangat kecil sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya. Herpes bisa memiliki lepuh merah kecil yang bisa muncul dan hilang.

 

5. Pendarahan tidak berhubungan dengan menstruasi

Ilustrasi vagina
Ilustrasi vagina. Photo by Timothy Meinberg on Unsplash

Pendarahan bahkan saat Anda tidak menstruasi atau pendarahan setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda IMS. Human papillomavirus (HPV) bisa memengaruhi serviks Anda, yang bisa menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.

Peradangan pada saluran reproduksi Anda yang disebabkan oleh IMS bisa mengiritasi selaput lendir vagina Anda, menyebabkan pendarahan.

Pendarahan yang disebabkan oleh IMS cenderung dideskripsikan sebagai bercak, tidak seperti jumlah darah yang banyak yang terlihat selama menstruasi.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya